BENGKULU, KOMPAS.TV - Kondisi Wakil Bupati Kabupaten Kaur Herlian Muchrim membaik setelah menjalani operasi replantasi jari tangan pada Minggu (1/1).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Yunus Bengkulu Anjari Wahyu Wardani.
"Operasi berhasil tanpa ada hambatan... Tangan beliau yang rusak sudah diposisikan kembali dan untuk tulang yang patah telah diperbaiki dan disambung," kata Anjari di Kota Bengkulu, Senin (2/1/2022) dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, pemulihan luka pada tangan Wakil Bupati Kaur yang terkena ledakan kembang api pada malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022) itu membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendoakan agar luka di tangan Herlian segera sembuh.
"Semoga beliau cepat sembuh dan tetap kuat dengan kejadian yang terjadi, sebab ini musibah untuk beliau dan bagi kita semua," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Jari Tangan Wakil Bupati Kaur Luka Parah akibat Terkena Ledakan Kembang Api
Herlian harus menjalani operasi di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu karena tangannya terluka akibat ledakan kembang api yang ia genggam saat momen perayaan Tahun Baru 2023.
"Ada musibah, insiden kecelakaan pada malam tahun baru 2023, Wakil Bupati Kaur tangannya ada luka akibat petasan yang dipegang Beliau meledak," kata Direktur RSUD Kabupaten Kaur Leppi Agung Wahyudi.
Menurut Leppi, RSUD Kaur merujuk Herlian ke RSUD M. Yunus karena Wakil Bupati Kaur itu perlu menjalani operasi bedah tulang, sementara RSUD Kaur hanya punya dokter bedah umum.
Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Wakil Bupati Kaur menderita luka parah di bagian jari tangan akibat ledakan kembang api yang ia genggam pada Sabtu (31/12/2022) malam di depan Gedung Kuliner, Kaur, Bengkulu.
Baca Juga: Kembang Api Meledak, Tangan Wakil Bupati Kabupaten Kaur Bengkulu Terluka!
Insiden itu berawal saat Herlian Muchrim menyalakan kembang api bersama Bupati H Lismidianto, Sekda Kaur serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) berbaris di bagian depan Gedung Kuliner untuk merayakan pergantian tahun.
Herlian Muchrim dan Lismidianto diketahui masing-masing memegang satu kembang api yang berukuran cukup besar.
Ketika disulut, kembang api yang dipegang Herlian Muchrim menyala normal.
Namun, beberapa saat kemudian, kembang api yang dipegang Herlian Muchrim meledak.
Ledakan kembang api itu lantas melukai dua jari tangan dari Herlian Muchrim. Luka tersebut terbuka sangat parah karena jari Wakil Bupati itu sampai hancur.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.