Zelenskyy Salahkan Putin atas Serangan Udara di Malam Tahun Baru

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyalahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin atas serangan rudal pada malam Tahun Baru.

Sejumlah rudal dilaporkan menyerang Ibu Kota Kiev, Sabtu (31/12/2022) malam waktu setempat.

Pada pesan video di Telegram , Zelenskyy mengatakan adalah Rusia yang meluncurkan rudal ke Ukraina di malam tahun baru.

Selain menyerang Kiev, serangan rudal itu menargetkan warga sipil.

Baca Juga: Tahun Baru, Zelenskyy Janjikan Pertahanan Udara Ukraina Bakal Jadi Terkuat di Eropa

Zelenskyy menyalahkan Putin. “Tidak ada seorang pun di Bumi akan memaafkan Anda untuk ini. Ukraina tak akan memaafkan Ada,” katanya dikutip dari Anadolu Agency.

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan bahwa ledakan terjadi di tiga distrik di Ibu Kota Ukraina.

“Salah satu ledakan terjadi area gedung tempat tinggal di Distrik Solomianskyi di Ibu Kota,” kata Klitschko.

Zelenskyy mencatat 140 personel militer Ukraina telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia.

Baca Juga: Surat Wasiat  Paus Benediktus XVI Dipublikasikan, Terungkap Meminta Pengampunan atas Kesalahannya

Kepala Kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak mengonfirmasikan 140 tentara Rusia telah dibebaskan Rusia.

“Total 1.596 pria dan perempuan Ukraina telah kembali ke rumahnya sejak 24 Februari,” kata Yermak.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan sekitar 82 tentara Rusia telah dibebaskan oleh Ukraina.