JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan mengumukan nama calon presiden (capres) yang diusung partainya pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada tahun depan.
Diperkirakan, Megawati akan mengumukan nama capres tersebut dalam peringatan HUT PDIP pada 10 Januari 2023.
Menurut politisi PDIP, Aria Bima, sampai hari ini belum ada agenda pengumuman capres dan cawapres dalam acara HUT PDI Perjuangan.
“Untuk kepastiannya yang tahu persis Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto karena dia yang menyampaikan rencana Megawati itu,” ujarnya dalam Kompas Petang Kompas TV, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Megawati Akan Umumkan Capres PDIP di 2023, Hasto Bocorkan Sosoknya
Ia juga menilai, tidak penting memperdebatkan siapa yang bakal diajukan oleh PDIP sebagai capres pada Pilpres 2024.
Alasannya, ada hal yang lebih penting untuk menjadi diskursus partai yakni menentukan calon yang memiliki standar ideologi sama dengan yang selama ini menjadi cara pandang PDIP.
“Kalau dari yang disampaikan sekjen, adalah orang yang sudah dipersiapkan oleh partai, dicermati ibu ketum (Megawati) dalam berbagai perilaku dan tupoksinya,” ucap Aria.
Ia juga menegaskan, di dalam internal PDI Perjuangan, tidak ada kerumitan dalam penentuan capres 2024 karena semua sudah memahami prosesnya yang membutuhkan cara pandang ideologis dan hati.
Artinya, kata dia, perbedaan pandangan terkait calon yang dijagokan seperti Puan Maharani dan Ganjar Pranowo pun bukan masalah besar.
“Yang penting saat ini keberlanjutan kepemimpinan Bung Karno, Megawati, dan Jokowi menjadi standar ideologi, dan yang terpilih kelak harus bisa melanjutkan perjuangan dengan nafas yang sama dan tentu saja implementasinya harus lebih maju ketimbang sebelumnya karena tuntutan zaman,” kata Aria.
Baca Juga: PDIP: Jika FX Rudy Hendak Diminta Jadi Menteri, Jokowi Harus Konsultasi dengan Megawati
Oleh karena itu, ia menekankan saking pentingnya ideologi, elektabilitas seperti yang digaungkan lembaga-lembaga survei bukan menjadi prioritas utama dalam penentuan capres PDIP pada Pilpres 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.