MAKASSAR, KOMPAS TV - Bayi berusia 1 bulan korban banjir di kecamatan biningkanayya Kota Makassar ikut mengungsi bersama dengan orang tuanya, Kamis( 29/12/20 ). Sang bayi yang mengidap kebutuhan khusus dan ibunya inipun mulai terserang penyakit.
Banjir yang melanda perumahan kodam 3 kecamatan biringkanayaa kota Makassar ini telah memasuki har ke 7, dan hingga saat ini tidak ada satupun tanda-tanda banjir akan surut. Sampai saat ini di lokasi pengungsian di Masjid Ar-rahmani Paccerakkang sebanyak 112 jiwa yang didominasi oleh anak-anak.
“ Dilokasi pengungsian ini ada 112 jiwa yang mengungsi dimana sebagian banyak warga perumahan kodam 3 dan sudah ada yang mengalami sakit demam,” Kata Antho penanggung jawab pengungsian.
Diantara para pengungsi, ada seorang bayi yang masih berusia 1 bulan ( RF ) ia bersama dengan ayah Firman dan ibunya Audensi sejak 7 hari yang lalu telah menempati lokasi pengungsian ini.
“ Iya pak kami sejak 7 hari yang lalu ada disini dan bayi saya ini baru berusia 1 bulan,” kata Audensi
Sang ibu menambahkan bayinya kini mulai mengalami sakit, dan ia berharap agar pemerintah kota makassar khususnya dinas kesehatan untuk memindahkan anaknya ke tempat yang lebih baik.
“ Anaknya saya mengalami kebutuhan khusus dan semoga bisa di bantu,” tutup ibu bayi
Sementara di tempat yang berbeda Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjelaskan bahwa Sang bayi dan ibunya telah Diminta untuk dipindahkan dari lokasi pengungsian.
“ Betul Bayi nya dan Ibu sudah kita bujuk untuk dipindahkan dari lokasi pengungsian sehingga bisa kita kontrol kesehatan oleh tim dinas kesehatan kota makassar.” Ucap Danni Pomanto
Selain itu Danny Pomanto juga langsung memastikan bahwa kesehatan anak-anak di posko pengungsian mendapatkan perhatian.
“ Kita sebagai pemerintah kota makassar harus memastikan para pengungsi id posko-posko ini mendapatkan pelayanan kesehatan,” Tutup Danni Pomanto
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.