Pak Ogah Meninggal Dunia, Istri Sempat Ungkap Kondisi Tubuhnya yang Tinggal Tulang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar duka kembali menghampiri dunia hiburan Tanah Air. Abdul Hamid alias Pak Ogah meninggal dunia di usia 74 tahun pada hari Rabu (28/12/2022).

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh istri Pak Ogah, Yuyun Widayanti, yang menyebut suaminya meninggal pada pukul 19.20 WIB.

Yuyun mengatakan, pihak keluarga belum menentukan rencana pemakaman. Pasalnya, dia dan anak-anak akan berembuk untuk menentukan tempat peristirahatan terakhir Pak Ogah.

Baca Juga: Melanie Subono Ungkap Kondisi Pak Ogah: Luka-luka Gatal Semakin Parah

“Belum (tahu untuk dimakamkan di mana dan kapan), nanti setelah pulang baru ada rencana berunding dulu bareng anak-anak," kata Yuyun, Rabu, seperti dikutip dari Tribunnews.

Kondisi Pak Ogah sebelum meninggal

Dalam wawancara beberapa waktu yang lalu, Yuyun sempat mengungkapkan kondisi Pak Ogah yang mengalami penyumbatan darah di otak.

Yuyun mengatakan, kondisi suaminya menurun setelah pulang dari rumah sakit. Dua pekan menjalani rawat jalan, Pak Ogah kesulitan makan dan minum.

“Makin menurun (kondisi kesehatannya). Sudah dua minggu sejak pulang dari rumah sakit makannya susah, minumnya juga susah,” ungkap Yuyun.

Baca Juga: 4 Kali Masuk Rumah Sakit, Kondisi Terkini Pak Ogah Menurun Lagi hingga Sering Meracau

“Sudah enggak mau air putih, jadi minumnya teh kemasan,” sambung dia.

Kurangnya asupan nutrisi yang masuk ke tubuh Pak Ogah membuatnya semakin kurus. Yuyun pun merasa sedih melihat kondisi tubuh suaminya yang seperti tinggal tulang.

“Sudah tinggal tulang kalau dibuka pakaiannya. Ya kalau dulu, kalau dibuka pakaiannya sambil marah. Kalau sekarang, ganti pampers sambil nangis ngeliat badannya abis banget,” tutur Yuyun.

Baca Juga: Pak Ogah Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Drop hingga Tak Mau Makan

Lambung rusak

Selain mengalami penyumbatan darah di otak, Pak Ogah juga dikabarkan mengalami kerusakan pada lambungnya. Keponakan Pak Ogah, Harma, menyebut pamannya itu mengalami komplikasi. 

Dia menuturkan bahwa pria berusia 74 tahun itu juga kerap mengalami sesak napas.

"Awalnya kan penyumbatan pembuluh darah. Setelah diperiksa, lambungnya juga rusak. Terus belakangan ini napasnya sudah sesak," ucap Harma.