Masih Berada di Lokasi Gempa Cianjur, Jusuf Kalla Tegaskan Relawan PMI akan Pulang Paling Akhir

CIANJUR, KOMPAS.TV - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menegaskan pihaknya akan menjadi rombongan terakhir yang berada di lokasi gempa Cianjur.

Relawan PMI akan bertahan di Cianjur untuk membantu pemerintah dalam masa pemulihan, melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi di lokasi gempa.

"PMI berkomitmen mengawal pemulihan ini, seperti yang dilakukan di respons-respons sebelumnya. Datang rombongan awal, pulang paling terakhir," tegas Jusuf Kalla (JK), dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTV, Senin (26/12/2022).

JK mengapresiasi kontribusi dan dedikasi para relawan terhadap para korban gempa Cianjur. Mantan Wapres RI ini berharap, para relawan tetap bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat.

Baca Juga: JK Minta Pasokan Air Bersih untuk Korban Gempa Cianjur Dilipatgandakan, PMI Kirim Ratusan Ribu Liter

"Ini bukan sekadar medan bencana, ini ladang amal. Niscaya berbalas kebaikan di dunia maupun di akhirat."

"Mari kita tingkatkan solidaritas melalui kerelawanan," ucap JK.

Seperti diketahui, status tanggap darurat sudah berakhir dan memasuki fase transisi darurat menuju pemulihan. Namun sebagian besar korban terdampak masih bertahan di pengungsian.

PMI masih memberikan pelayanan kemanusiaan kepada korban terdampak, baik yang masih berada di pengungsian ataupun yang sudah berangsur kembali ke rumah.

Sejauh ini pelayanan PMI di masa rehabilitasi-konstruksi meliputi hunian sementara, sanitasi dan air bersih, paket makanan, hingga bantuan nontunai (BNT).

Posko Joglo PMI Kabupaten Cianjur juga terus meningkatkan berbagai pelayanan untuk mempercepat pemulihan. Penerima manfaat layanan PMI di respons gempa Cianjur hingga Senin 26 Desember ditaksir mencapai 250 ribu jiwa.

Layanan PMI disebutkan telah menjangkau 53 Desa di 11 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cugenang, Cianjur; dan Kecamatan Warung Kondang sebagai wilayah terdampak paling parah. PMI juga telah membangun sedikitnya 856 hunian darurat dan sementara di sejumlah daerah tersebut.

Baca Juga: Terjunkan 200 Relawan PMI, Jusuf Kalla Percepat Distribusi Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Pada 26 Desember, yang diperingati sebagai Hari Relawan PMI, organisasi kemanusiaan ini menyalurkan sedikitnya 50 BNT kepada penyintas gempa, serta menyalurkan paket makanan dan BNT kepada Relawan PMI Kabupaten Cianjur yang terdampak Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo tersebut.

Adapun layanan kesehatan dilakukan PMI di enam titik dengan target penerima manfaat sebanyak 1.000 orang, pemberian alat bantu berjalan untuk perawatan keluarga, dukungan psikososial pada anak dan remaja, Camp Produksi Air yang menghasilkan air bersih sebanyak 50.000 liter per hari dan air minum sebanyak 10.000 liter air per delapan jam.

Terhitung sejak 21 November – 25 Desember 2022, PMI telah mendistribusikan air bersih sebanyak 3.059.106 liter dengan 222.225 penerima manfaat, menjangkau 928 jiwa dalam pelayanan pertolongan pertama, 80 jiwa rujukan ambulan, 4.070 jiwa pelayanan kesehatan dan 3.161 dukungan psikosial.