Tren Kasus Covid-19 Cenderung Melandai, MUI Himbau untuk Tetap Jaga Prokes Saat Perayaan Nataru

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seiring melandainya tren kasus covid-19, perayaan ibadah Natal akan kembali digelar secara tatap muka, di Gereja Katolik Katedral Jakarta.

Pengamanan pun dipersiapkan dengan ketat, melibatkan ribuan personel gabungan.

Dipersiapkan kurang lebih selama tiga bulan, gereja katedral nantinya dapat menampung ribuan umat, seperti sebelum adanya pandemi covid-19.

Meski ibadah akan berlangsung normal, umat tidak diperbolehkan bersalaman.

Pengamanan di Katedral, akan dilakukan oleh personel gabungan baik dari kepolisian, Banser, Dishub, Babinsa, hingga Satpol PP.

Selain pengamanan, halaman parkir kendaraan juga disediakan di empat titik.  

Baca Juga: Disiapkan Selama 3 Bulan, Gereja Katedral Siap Tampung Ribuan Umat Layaknya Sebelum Pandemi!

Antara lain di Kantor Pos, Santa Ursula dan Masjid Istiqlal. 

Sementara di Gereja Immanuel Jakarta, ibadah malam Natal dibagi menjadi dua sesi yakni jam 6 dan 9 malam WIB.

Natal tahun ini menjadi spesial, karena adanya pohon harapan di dalam gereja yang isinya doa dan harapan dari para jemaat.

Serupa dengan katedral, tim gabungan TNI dan Polri juga berjaga di sekitar wilayah Gereja Immanuel.

Tak hanya itu, tim kesehatan dari Puskesmas Gambir juga disiagakan, untuk memberi vaksin covid bagi jemaat yang belum mendapatkannya.