JAKARTA, KOMPAS TV - Hasil dua lembaga survei di Indonesia menunjukkan kalau elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama. Lalu, diikuti bakal capres Partai Nasdem Anies Baswedan di tempat kedua.
Sementara, tren elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merosot ke tempat ketiga.
Pertama, survei terbaru Poltracking Indonesia dalam simulasi 20 nama, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 28,3 persen, disusul Anies 24,9 persen, dan Prabowo 23,1 persen.
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar Masih Kokoh di Puncak, Anies Salip Prabowo
"Anies dan Prabowo ini sangat tipis. Tapi ada pergeseran dibanding survei sebelumnya. Kalau di survei sebelumnya Prabowo nomor dua, sekarang bergeser di Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat merilis hasil survei secara daring, Kamis (22/12/2022).
Dalam simulasi 20 nama, nama bakal capres sisanya meraih tingkat elektabilitasnya di bawah 3 persen, mulai dari Puan Maharani, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, hingga Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, dalam simulasi lima nama, Ganjar masih bertahan di posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 30,6 persen.
Kemudian Anies di posisi kedua dengan 27,2 persen, dan Prabowo di urutan ketiga dengan 26,9 persen.
Posisi keempat diraih Puan dengan 3,4 persen, lalu Airlangga di posisi kelima denga elektabilitas 1,5 persen.
Survei Poltracking ini dilaksanakan terhadap 1.220 responden, dengan wawancara tatap muka pada 21-27 November 2022 .
Sampel diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selanjutnya, survei teranyar dari lembaga Charta Politika Indonesia dalam simulasi 10 nama yang digadang-gadang bakal maju sebagai capres di Pilpres 2024 menempatkan Ganjar Pranowo dengan elektabilitas tertinggi sebesar 31,7 persen.
Di urutan kedua, elektabilitas Anies Baswedan meningkat jadi 23,9 persen. Sedangkan Prabowo merosot ke urutan tiga dengan elektabilitas 23,0 persen.
Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Anies Baswedan mengalami tren peningkatan, sedangkan Prabowo cenderung turun.
"Elektabilitas Anies Baswedan mulai mengungguli Prabowo Subianto dalam dua bulan terakhir (November dan Desember). Jadi peringkat kedua dan ketiga ini tidak absolut bukan pemeringkatan karena masih dalam selisih margin of error tapi sudah bisa dipastikan 3 besar ini memang jauh sekali dengan nama-nama lain," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, dalam rilis survei yang disiarkan secara daring di YouTube Charta Politika Indonesia, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Survei SMRC: 10 Persen Pemilih PDIP dari Masyarakat Mengaku Tak Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Dalam simulasi 10 nama capres, Anies nampak menggeser posisi Prabowo dari peringkat dua pada periode September-November 2022.
Survei Charta Politika digelar pada 8-16 Desember 2022 dengan wawancara tatap muka. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang dengan margin or error sebesar 2,82 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.