JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya mengagendakan untuk bersilaturahmi dengan Jenderal Andika Perkasa pada Januari 2023 mendatang.
Ia menjelaskan, tujuan dari silaturahmi itu untuk membahas langkah politik ke depannya dari menantu A.M. Hendropriyono tersebut.
Diketahui, Andika Perkasa resmi memasuki purnatugas sebagai prajurit TNI pada 1 Januari 2023.
Baca Juga: Nasdem Serahkan ke Anies soal Potensi Andika Perkasa Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024
"Habis inilah, mungkin ya habis tahun baru lah nanti bagaimana obrol dengan Pak Andika," ucap Willy. "Ya silaturahmi," kata Willy seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/12/2022).
Ia menyebut, partai politik (parpol) besutan Surya Paloh itu membuka pintu untuk bergabungnya Jenderal Andika Perkasa usai pensiun nanti.
"Pak Andika punya tempat spesial bagi kita dan tentu untuk berjuang di politik, karena Pak Andika sudah purna tugas dan itu lebih terbuka," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai kapasitas Andika yang pernah menjadi orang nomor satu di lembaga TNI itu dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Andika Perkasa adalah salah satu kader bangsa terbaik. Parameternya adalah dia dari sekian ratus ribu tentara yang pernah sampai Panglima, pangkat tertinggi di TNI, alumni Amerika."
"Tidak dipungkiri dia kader terbaik bangsa, bahkan Nasdem pernah menominasikan dia sebagai capres," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya tak akan merecoki Anies terkait pilihannya cawapres, karena itu merupakan komitmen Nasdem dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Nasdem tidak pernah membawa nama untuk cawapres, karena konsistensi itu telah kita serahkan kepada Anies," ujarnya.
Baca Juga: Ini Jawaban Jenderal Andika Perkasa soal ke Mana Setelah Pensiun dari TNI
Sebelumnya, Andika Perkasa pun menjawab pertanyaan yang muncul di publik setelah dirinya resmi purnatugas sebagai prajurit TNI pada 2023 mendatang.
"Saya pensiun mulai 1 Januari 2023, walaupun sekarang serah terima (jabatan Panglima TNI), tapi kita sesuai dengan peraturan yang berlaku baru 1 Januari 2023. Apa yang saya lakukan? Ya, nanti aja setelah kita pensiun ketemu lagi," kata Andika di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.