BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Raut wajah Rahmah nampak sedih dan panik bercampur menjadi satu.
Sebabnya uang di rekening bank miliknya mendadak hilang sebanyak 35 juta rupiah.
Baca Juga: Kasus Korupsi Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi, Kejari Banjar Tetapkan 2 Tersangka
Itu berawal ketika Ia menerima pesan aplikasi whatsapp dari kurir jasa ekspedisi yang meminta untuk mengunduh file.
Saat itu, Rahmah tidak menyadari terunduhnya file tersebut dan terinstal, hingga muncul notifikasi dari mobile banking yang berusaha diambil alih oleh pelaku.
Saat diambil alih, Rahmah mengaku gagal login karena sedang digunakan.
Hingga akhirnya uang 35 juta rupiah mendadak hilang saat berhasil meneriksa mutasi.
Saat melapor ke polisi, Rahmah mengaku kecewa, sebabnya polisi menyebut kasus tersebut bukanlah penipuan, melainkan kelalaian dari Rahmah yang mengunduh file.
Ditambah tidak adanya bukti hasil chat yang sengaja dihapus karena panik.
"Saya bukan termasuk kategori penipuan katanya begitu, saya tidak mengerti, setelah itu saya sudah males ngomong sama pihak kepolisian," ungkapnya.
Baca Juga: Pelaku Utama Pembunuhan Polisi di Kalteng Ditembak Mati
Peristiwa hilangnya 35 juta rupiah di rekening bank terjadi 30 november lalu.
Korban berharap polisi dapat menindaklanjuti kasus tersebut agar uang titipan untuk beli barang dapat segera kembali dan pelaku dapat dihukum sebagai efek jera.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.