LUSAIL, KOMPAS.TV - Bek Prancis Dayot Upamecano terlihat dilarang ikut melakukan selebrasi gol kedua Kylian Mbappe di laga final Piala Dunia 2022 pada Minggu 19 Desember lalu.
Dalam laga penentuan juara dunia yang digelar di Stadion Lusail Iconic, Prancis tampak buntu ketika mereka harus tertinggal 2-0 lebih dulu dari Argentina.
Gol penalti Lionel Messi di menit 23 dan penyelesaian manis Angel Di Maria pada menit 36 membuat Albiceleste tampaknya bakal memenangkan Piala Dunia dengan mudah.
Namun, Prancis yang berstatus sebagai juara bertahan mampu bangkit di 10 menit terakhir pertandingan.
Awal kebangkitan Les Blues terjadi di menit 80 saat Mbappe berhasil mengeksekusi tendangan 12 pas yang diberikan wasit setelah Nicolas Otamendi melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Semenit berselang, pemain depan Paris Saint-Germain itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui tendangan first time volley-nya.
Baca Juga: Momen Presiden Prancis Macron Hibur Mbappe Usai Final Piala Dunia
Gol tersebut langsung dirayakan oleh semua pemain Prancis yang berada di lapangan dan di bench.
Akan tetapi, ada satu pemain yang dilarang ikut melakukan selebrasi, yaitu Upamecano.
Bek Bayern Munchen itu terlihat didorong oleh Theo Hernandez untuk tetap berada di dalam lapangan.
Kini terungkap, alasan kenapa Hernandez melarang Upamecano untuk ikut merayakan gol Mbappe di pinggir lapangan.
Dilansir dari The Sun, Law of The Games pasal 8 menyatakan, untuk memulai kembali permainan, "semua pemain, kecuali pemain yang melakukan kick-off, harus berada di separuh lapangan permainan mereka sendiri".
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.