JAKARTA, KOMPAS.TV - Pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang disorot oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata. Pejabat DKI Jakarta bahkan disebut punya kekayaan dan tanah melimpah.
Kekayaan para pejabat DKI Jakarta bahkan membuatnya Alexander Martwata heran ketika ia mengaku mengakses data dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Bahkan, kata dia, ada pejabat Pemprov DKI yang memiliki 20-25 bidang tanah dalam data LHKPN.
"Saya enggak habis pikir ketika saya cek LHKPN pejabat ini itu, saya punya akses buka LHPKN seluruh penyelenggara pejabat negara, termasuk pejabat Pemprov DKI," tutur Alexander ketika memberikan sambutan dalam acara Koordinasi Pencegahan Korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
"Saya cek itu, wah, bidang tanahnya 20-25. Waras enggak sih kita ini," sambungnya.
Berdasarkan data LKHPN periode 2021 yang dilansir Kompas.com dari situs https://elhkpn.kpk.go.id/, berikut ini merupakan daftar kekayaan Pejabat DKI Jakarta.
Harta pejabat DKI Jakarta itu berupa harta kekayaan bidang tanah milik para pejabat sekelas kepala dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Berikut daftar kekayaan pejabat DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Gaya Komunikasi PJ Gubernur Heru Disorot, PSI: Fokus Kerja Saja, Kurangi Drama Politik
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali tercatat memiliki 16 bidang tanah, dua bangunan, tiga serta tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 4,6 miliar.
Seluruh bidang tanah serta tanah dan bangunan tersebar di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta Timur. 21 bidang tanah serta tanah dan bangunan itu tercatat berasal dari perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana memiliki lima bidang tanah dan bangunan serta satu bidang tanah dengan total nilai Rp 1,7 miliar yang tersebar di Kota Depok, dan Kota Bogor.
Seluruh bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri.
Baca Juga: Heru Budi Sebut Pergantian Slogan Jakarta Adalah Hal Biasa
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memiliki dua bidang tanah dan bangunan serta satu bidang tanah dengan total nilai Rp 3,1 miliar yang tersebar di Kota Depok dan Jakarta Selatan.
Seluruh bidang tanah tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan warisan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakartam Hari Nugroho memiliki lima bidang tanah dengan total nilai Rp 14,9 miliar yang tersebar di Sleman, Jakarta Timur, Bekasi, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan.
Lima bidang tanah tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan warisan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal memiliki tiga bidang tanah dan bangunan serta dua bidang tanah dengan total nilai Rp 10,7 miliar yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bekasi, Tangerang, dan Surabaya.
Seluruh bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto memiliki dua tanah dan bangunan serta bidang bangunan dengan total nilai Rp 2,9 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan.
Seluruh bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan warisan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko memiliki enam bidang tanah dan bangunan dan tujuh bidang tanah dengan total nilai Rp 7,4 miliar yang tersebar di Klaten dan Tangerang Selatan.
Seluruh bidang tersebut tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.
Satuan Polisi Pamong Praja
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin memiliki dua bidang tanah serta tujuh bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 23,8 miliar yang tersebar di Jakarta Barat, Tangerang, dan Jakarta Timur.
Seluruh bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan memiliki satu bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 3,8 miliar yang tersebar di Depok.
Satu bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri.
Kepala Dinas Sosial Premi Lasari memiliki tiga bidang tanah dan bangunan, serta empat bidang tanah dengan total nilai Rp 4,3 miliar tersebar di Jakarta Timur, Bogor, dan Karawang.
Seluruhnya tercatat diperoleh dari hasil sendiri
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transimgrasi, dan Energi Andri Yansyah memiliki delapan bidang tanah serta delapan bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 13,69 miliar.
Seluruh bidang tanah dan bangunan itu tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Bekasi, dan Kuningan. Seluruhnya diklaim berasal dari hasil sendiri.
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.