JAKARTA, KOMPAS.TV- Penasihat hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah menilai keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan status justice collaboratornya sudah rontok soal sarung tangan hitam.
Sebab berdasarkan tayangan CCTV yang diputar di persidangan tidak terlihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam.
Pernyataan itu disampaikan Febri Diansyah seusai sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana yang menghadirkan Ahli Digital Forensik Heri Priyanto selesai.
“Anasir-anasir, asumsi dan kebohongan-kebohongan yang selama ini berkembang terkait dengan penggunaan sarung tangan itu runtuh, bisa disebut tuduhan Pak Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan rontok dengan CCTV,” ucap Febri Diansyah.
Baca Juga: Dari Tayangan CCTV di Sidang, Ferdy Sambo Tidak Pakai Sarung Tangan Hitam Sebelum Yosua Tewas
“Bukan hanya satu CCTV tapi tiga CCTV, jadi dua CCTV di rumah Saguling, di depan lift, di garasi dan satu di Duren Tiga.”
Bagi Febri, Richard Eliezer mengatakan Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam sudah dinilai pihaknya sejak awal sebagai keterangan yang mengada-ada.
“Sejak awal itu kami lihat itu bagian yang mengada-ada,” ujar Febri Diansyah.
Sebelumnya dalam persidangan, sidang diputarkan rekaman CCTV yang menunjukkan peristiwa di rumah Jl Saguling dan di depan rumah Jl Duren Tiga No 46.
Dalam tayangan tersebut, membuka teka teki yang selama ini menjadi tanda tanya besar dalam kasus tewasnya Yosua, yakni perihal sarung tangan hitam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.