MAKASSAR, KOMPAS.TV - Tubuh Masita terkapar, ia terluka parah di bagian kepala.
Warga sekitar berupaya menolong korban, namun nyawa masita tak tertolong.
Ia jadi salah satu korban, tarik tambang maut di Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (18/12) kemarin.
Acara pemecahan rekor tarik tambang 5000 meter, yang dihadiri ikatan alumni Universitas Hasanuddin Makassar ini, berakhir tragis.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ungkap Kronologi Peserta Tarik Tambang Tewas Terbentur Pembatas Jalan
Akibat terjatuh dan terseret di aspal, sejumlah korban pun berjatuhan.
Termasuk Masita yang tewas akibat peristiwa ini.
Sementara 11 orang mengalami luka luka.
Olah TKP sudah dilakukan, dari hasil pemeriksaan diketahui penyelenggara acara belum meminta izin kepada pihak kepolisian sehingga tak ada pengamanan khusus.
Jenazah sang Ketua RT, Masita sudah dimakamkan.
Sementara 8 korban luka sudah dapat dipulangkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.