JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada sidang hari ini, Ahli Digital Forensik Adi Setya mengungkap Richard Eliezer dikeluarkan dari Grup Duren Tiga yang di dalamnya terdapat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Namun, ahli tidak dapat mengungkap percakapan yang ada di dalam grup itu.
Hal ini diketahui, setelah ahli memeriksa ponsel milik Richard Eliezer.
Grup whatsapp ini dibuat setelah penembakan Yosua terjadi pada 11 Juli 2022.
Baca Juga: Beda Keterangan Dua Ahli Forensik soal Jumlah Luka Tembak Masuk dan Keluar di Tubuh Yosua!
Ahli menjelaskan, grup Whatsapp beranggotakan lima orang yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf dan Richard Eliezer, dengan Ricky Rizal sebagai admin.
Dari hasil pemeriksaan Digital Forensik, pukul lima pagi Eliezer ditambahkan jadi anggota grup.
Namun, pada pukul delapan pagi di tanggal yang sama Eliezer lalu dikeluarkan dari grup.
Ahli tidak menemukan adanya percakapan di dalam grup karena telah dihapus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.