JAKARTA, KOMPAS.TV - Penasihat hukum Bharada Eliezer, Ronny Talapessy menanggapi adanya grup Whatsapp atau WA bernama ‘Duren Tiga’ yang dibuat pasca Brigadir Yosua terbunuh.
Menurutnya, grup WA itu menjadi bukti terdapat doktrinasi yang dilakukan Ferdy Sambo untuk mempertahankan skenario tembak-menembak.
Hal itu dikatakan Ronny saat ditemui usai sidang pemeriksaan saksi ahli kasus pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf dan Bharada Eliezer, Senin (19/12/2022).
Baca Juga: Bersaksi di Hadapan Sambo & PC, Eliezer: Kami Disuruh Bersihkan Sidik Jari Pak FS
“Jadi ini menjelaskan bahwa yang disampaikan klien saya bahwa satu bulan itu saudara Ferdy Sambo tetap mengikuti, apa namanya memberikan, kalau dibilang dokrinisasi ya, terbukti ya bahwa yang aktif berkomunikasi adalah saudara Ferdy Sambo bukan klien kami.” Ujar Ronny.
Selain itu, Ronny menegaskan bahwa kliennya tidak aktif dalam grup WA tersebut dan bukan bagian dari persekongkolan.
“Klien kami yang disinvite kan dan dikeluarkan juga, bukan dari persekongkolan.” Tegasnya.
Video Editor: Firmansyah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.