JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Pelantikan itu berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Adapun, Andika akan memasuki masa purnatugas pada 21 Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI Hari Ini
"Sebelum saudara mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, harap dijawab pertanyaan saya. Apakah saudara bersedia diambil sumpah menurut agama Islam?," tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Yudo.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan selurus-lurusnya. Bahwa saya dalam menjalankan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan dan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Jokowi yang juga diikuti oleh Laksamana Yudo Margono.
Sebelumnya, DPR RI resmi mengesahkan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Keputusan itu diambil dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa (13/12/2022).
Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Dalam kegiatan itu diikuti oleh 356 anggota legislatif dari total 575 orang. Rinciannya yang hadir secara fisik 21 orang, 195 virtual dan 140 orang menyatakan izin.
Awalnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid melaporkan hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI. Ia mengatakan, Komisi I telah melakukan rapat untuk mendengarkan visi dan misi dari calon Panglima TNI.
"Komisi I memutuskan menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menanyakan kepada seluruh anggota DPR ihwal hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI.
"Apakah pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dan persetujuan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dapat disetujui?" tanya Puan.
"Setuju," jawab peserta rapat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.