JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division telah mengoperasikan fungsional akses keluar menuju Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat di Km 99 Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) arah Bandung selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
JMT Regional Division Senior General Manager Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (18/12/2022), mengatakan dibukanya akses Km 99 Jalan Tol Cipularang arah Bandung sangat berfungsi untuk mendistribusikan lalu lintas arus mudik.
“Kami berharap, dengan dibukanya akses menuju Kecamatan Darangdan ini akan membantu memperlancar perjalanan masyarakat karena memiliki alternatif lainnya yang lebih dekat untuk menuju lokasi tujuan mereka. Untuk tarif di akses fungsional ini tidak dikenakan tarif tambahan, namun disamakan dengan tarif menuju gerbang tol terdekat, yaitu Gerbang Tol (GT) Jatiluhur di Km 83,” ujar Widiyatmiko dikutip dari Antara.
Berdasarkan surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pengoperasian secara fungsional akan dilaksanakan selama periode Natal 2022 dan Tahun baru 2023 pada hari ini Minggu (18/12) hingga (8/12023).
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Pasokan Bahan Pokok di Batam Stabil Jelang Nataru, Ini Buktinya
Ia mengimbau bagi pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 yang menuju akses fungsional Darangdan Km 99 dari GT Kalihurip Utama (Km 67) maka akan dikenakan tarif Rp13.500, dari GT Sadang (Km 76) dikenakan tarif Rp 6.000, sedangkan dari GT Jatiluhur (Km 83) tidak dikenakan tarif.
“Kami mengingatkan akses ini hanya untuk menuju arah Purwakarta dan Bandung Barat, sedangkan untuk sebaliknya atau menuju arah Jakarta dari akses tersebut maka pengguna jalan harus menggunakan jalan nasional sekitar 20 Km untuk kembali masuk ke jalan tol melalui GT Jatiluhur di Km 83,” kata Widiyatmiko.
Pada pengoperasian fungsional periode Natal - Tahun Baru ini, Jasa Marga menyediakan 3 gardu transaksi khusus golongan 1 nonbus dan nontruk serta petugas layanan transaksi dan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol.
Hal ini guna memastikan pengguna jalan mendapatkan informasi dengan baik terkait rencana pengoperasian akses ini, Jasa Marga telah melakukan sosialisasi melalui Dynamic Message Sign (DMS/papan informasi digital), spanduk, media sosial dan rambu-rambu petunjuk.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta terus meng-update informasi lalu lintas melalui kanal resmi Jasa Marga seperti Twitter di @PTJASAMARGA, One Call Center 14080, dan aplikasi Travoy.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Keluhkan Harga Sayur yang Terus Naik Jelang Nataru
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.