JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD enggan melontarkan komentar terkait Iptu Umbaran Wibowo yang baru-baru ini dilantik sebagai Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Iptu Umbaran selama ini dikenal sebagai seorang kontributor televisi nasional. Ia diduga menjadi wartawan merangkap mata-mata polisi, dan sudah berlangsung kurang lebih selama 14 tahun.
Terkait hal ini, Mahfud mengaku baru mendengar soal kabar tersebut hari ini, Kamis (15/12/2022).
"Iya, polisi jadi wartawan 14 tahun, saya baru baca ini tadi baru ke sini ada polisi jadi (wartawan)," kata Mahfud dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun Menko Polhukam di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (15/12).
Mahfud menyatakan, terkait keterangan soal Iptu Umbaran dapat digali dari Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam) Polri yang bersangkutan.
"Mungkin itu nanti yang bisa menjelaskan Intelkam," jelasnya.
"Kalau itu bagian dari intelijen, kan kita tidak tahu juga," imbuh Mahfud.
Mahfud menjelaskan, intelijen memiliki kewenangan dalam keamanan dan keselamatan negara.
"Dan supaya diingat, intelijen itu mempunyai kewenangan-kewenangan tertentu demi menyelamatkan negara. Mungkin itu ada alasan," tegasnya.
"Tapi saya tidak berkomentar, saya juga enggak tahu namanya," imbuh Mahfud.
Baca Juga: Sederet Fakta Iptu Umbaran, Intel Nyamar Jadi Wartawan, Kini Kapolsek, Rekan Seprofesi Kaget
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.