Mengapa Maroko DIsebut Negeri Magribi?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Performa Timnas Maroko yang mampu menembus semifinal Piala Dunia 2022 membuat negara mereka ramai diberitakan. Tak sedikit yang menyebut Maroko sebagai Negeri Magribi, mengapa demikian?

Merujuk pada penjelasan Britannica, julukan Negeri Magribi tak lepas dari letak geografis negara Maroko. Secara harfiah, Magribi diartikan sebagai "tempat terbenamnya matahari" atau dalam bahasa Arab bisa pula berarti Barat.

Dikutip dari BBC, "Kerajaan Maroko terletak paling barat dari negara-negara Afrika Utara yang dikenal sebagai Maghreb atau Arab Barat." 

"Wilayahnya mencakup garis pantai Atlantik dan Mediterania, dengan interior gunung yang terjal dan sejarah kemerdekaan yang tidak dimiliki oleh tetangganya." 

Baca Juga: Maroko Mewakili Mimpi Afrika dan Arab

Kendati merujuk pada negara Maroko, julukan wilayah Magribi saat ini juga kerap dipakai untuk menyebut negara-negara tepi barat Afrika Utara, seperti Aljazair, Tunisia, Libiya dan Mauritania.

Di wilayah Magribi itu, kondisi angin yang bertiup didominasi oleh angin barat.

Sementara dari segi sejarah, orang-orang Magribi masuk dalam etnolinguistik Berber dan Arab. Berber merupakan penduduk asli yang leluhurnya bisa dilacak sampai ke zaman Paleolitikum.

Adapun seiring berkembangnya zaman, Magribi kini punya kekayaan budaya hasil persilangan pengaruh Arab, Berber, Eropa dan Afrika.

Baca Juga: Prediksi Prancis vs Maroko: Prakiraan Line Up dan Rekor Head to Head