PAPUA, KOMPAS.TV - Usai 50 kios di Pasar Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, dibakar pada Senin (11/12/2022), pihak Polda Papua bersama Satuan Tugas Damai Cartenz terus melakukan penyelidikan.
Per hari ini, Rabu (14/12/2022), Polda Papua memastikan saat ini sudah mengamankan 11 warga yang diduga jadi pelaku pembakaran.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustafa Kamal.
Kamal juga menyatakan, dari aksi pembakaran pasar Waghete Papua itu, satu anggota TNI dan 3 warga jadi korban. Para korban saat ini masih dirawat di RSUD Nabire, Papua.
"Polres setempat telah mengamankan 11 warga yang saat ini sedang didalami. Dan sudah lakukan pemeriksaan terhadap 5 saksi," ujar Kamal, Rabu (14/12/2022) dalam laporan Jurnalis Kompas TV Findi Rakmeni.
"Dapat kami pastikan, kemarin tidak ada korban yang meninggal dunia,"paparnya.
Baca Juga: 25 Anggota Polisi Dievakuasi, Satu Warga Sipil Tewas akibat Serangan KKB di Yapen Papua
Kamal juga memastikan, video yang beredar terkait pembakaran pasar di Waghete Papua dengan dibumbui narasi perpecahan antar warga adalah bentuk provokasi.
"Baik isu yang teriak-teriak beredar video pas terjadi kebakaran, sengaja kelompok tertentu provokasi situasi," paparnya.
Ia lantas memberi contoh, tak jauh dari lokasi, aktivitas warga juga berlangsung normal.
Kamal mencontohkan, penjual bakso dan para pedagang berinteraksi dengan baik dan tak ada saling konflik. Posisinya tak jauh dari lokasi kebakaran pasar tersebut.
"Kepada warga dan masyarakat di Waghete Deiyai, dan warga Papua agar tidak mudah terprovokasi. itu sengaja untuk kondisi Papua tidak kondusif," tambahnya.
"Maka dari itu, tekad bulat elemen masyarakat aman dan damai jelang natal dan tahun baru," tutupnya.
Baca Juga: KKB Berulah Lagi di Papua, Pimpinan DPR Minta Polri dan TNI Bergerak: Sudah Tidak Bisa Ditolerir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.