Kompas TV bisnis kebijakan

Uji Coba Pembelian Elpiji 3 Kg pakai MyPertamina secara Penuh Dimulai tahun Depan

Kompas.tv - 13 Desember 2022, 17:26 WIB
uji-coba-pembelian-elpiji-3-kg-pakai-mypertamina-secara-penuh-dimulai-tahun-depan
Pekerja sedang mengisi tabung gas elpiji 3kg. (Sumber: Antara)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Uji coba pembelian Elpiji tiga kilogram (kg) dengan aplikasi MyPertamina secara penuh di tahun depan.

Sementara, untuk tahun ini, uji coba pembelian dengan MyPertamina sudah dilakukan secara terbatas hanya di lima kota/kabupaten.

"Sekarang sudah jalan (uji coba terbatas), tapi tahun depan akan full-kan resgitrasinya di seluruh Indonesia," ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/12/2022), dikutip dari Kompas.com.

Pemerintah ingin Elpiji 3 kg yang merupakan komoditas energi bersubsidi bisa tersalurkan secara tepat sasaran.

Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Komisi VII DPR RI melalui rapat berkala, yang kali ini di selenggarakan secara tertutup.

Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kilogram Aman Hingga Akhir Tahun

Menurut Tutuka, dalam rapat itu dilakukan pembahasan mengenai evaluasi penyaluran Elpiji 3 kg sehingga bisa diambil kebijakan agar bisa tepat sasaran.

"(Rapat) pendistribusian Elpiji 3 kg, evaluasi saja yang pernah dilakukan, supaya lebih tepat sasaran," tuturnya.  

Tutuka melanjutkan, dalam upaya mendorong distribusi yang tepat sasaran, maka pemerintah memanfaatkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Data itu pula yang diintegrasikan dengan data masyarakat yang teregistrasi di platform Pertamia dalam uji coba pembelian Elpiji 3 kg.

"Kan Pertamina sudah melaksanakan registrasi, istilahnya pilot lah, belum banyak. Kita pakai data P3KE sekarang. Nah itu kita coba terapkan, sudah di lima kabupaten/kota," ujarnya.  

Adapun lima kabupaten/kota itu, kata Tutuka, di antaranya yakni Cipondoh, Tangerang Selatan, dan Semarang.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x