Kompas TV internasional kompas dunia

Turki-Rusia Semakin Mesra, Ini Isi Telepon Erdogan dan Putin, Perkembangan Perdagangan Pecah Rekor

Kompas.tv - 12 Desember 2022, 19:50 WIB
turki-rusia-semakin-mesra-ini-isi-telepon-erdogan-dan-putin-perkembangan-perdagangan-pecah-rekor
Ilustrasi. Presiden Rusia Vladimir Putin. Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan mendiskusikan sejumlah isu, antara lain perdagangan dan kerja sama energi serta keamanan. (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki dilaporkan melakukan pembicaraan telepon pada Minggu (11/12/2022). Kedua pihak dilaporkan mendiskusikan sejumlah isu, antara lain perdagangan dan kerja sama energi serta keamanan.

Menurut pernyataan yang dirilis Kremlin, Putin dan Erdogan membicarakan peningkatan nilai perdagangan timbal-balik Turki-Rusia yang perkembangannya memecahkan rekor. Kedua pihak juga disebut melanjutkan perencanaan pembangunan hub gas regional di Turki.

"Isu-isu terkait pengembangan kerja sama bilateral di berbagia bidang didiskusikan secara detail. Khususnya, disinggung mengenai rekor perkembangan perdagangan timbal-balik. Proyek kerja sama energi, utamanya di sektor gas, juga ditekankan," tulis pernyataan Kremlin dikutip TASS.

"Mempertimbangkan hasil dari pembicaraan terkini dari CEO Gazprom Aleksey Miller di Istanbul, pertukaran pandangan mengenai pembuatan hub gas regional di wilayah Turki juga dilanjutkan," lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Merasa Terkepung Musuh, Sekutu Putin Klaim Rusia Kembangkan Senjata Penghancur Terkuat

Putin dan Erdogan juga membahas tentang kerja sama keamanan di perbatasan Suriah. Erdogan meminta Putin menegakkan koridor keamanan sepanjang 30 kilometer di perbatasan Turki-Suriah.

Pembuatan koridor keamanan ini disepakati Turki dan Rusia pada 2019 silam. Dalam kesepakatan ini, Rusia berjanji membuat zona penyangga (buffer zone) antara Turki dengan pemberontak Kurdi. Zona ini rencananya akan dijaga pasukan pemerintah Suriah dan polisi militer Rusia.

Kremlin juga melaporkan bahwa Turki dan Rusia akan menjaga "kontak erat" di level kementerian luar negeri dan pertahanan.

Selain itu, Putin dan Erdogan juga membahas implementasi kesepakatan ekspor gandum Ukraina dan produk-produk agrikultur Rusia via Laut Hitam. 

Baca Juga: Erdogan Umumkan Turki Bakal Invasi Suriah, Menyasar Area Militan Kurdi

 




Sumber : Kompas TV/TASS




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x