Taspen Wakili Indonesia Sebagai Ketua Asosiasi Penyelenggara Jaminan Sosial Bagi ASN Pertama di Asia

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Taspen (Persero) (Taspen) senantiasa membuka peluang untuk bersinergi dan bekerja sama dengan beragam instansi baik dari dalam atau luar negeri guna meningkatkan kesejahteraan peserta.

Hal tersebut diwujudkan dengan menghadiri rangkaian kegiatan GEPS (Government Employees Pension Service) 40th Anniversary Seminar dan Seremoni Inagurasi Asian Civil Service Pension Association (ACSPA) atau Asosiasi Penyelenggara Jaminan Sosial Asia.

Dalam gelaran tersebut, Indonesia melalui Taspen terpilih sebagai ketua ACSPA pertama untuk periode Januari 2023 – Desember 2024. Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih hadir sebagai perwakilan Taspen.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Asia ini jjuga dihadiri CEO of GEPS South Korea Hwang Seo Chong, CEO of National Social Security Fund (NSSF) Cambodia H.E Chhpur Sopannha, dan CEO of Government Service Insurance System (GSIS) Philippines Jose Arunflo Veloso di Hotel Seogwipo Kal, Pulau Jeju, Korea Selatan (28/11) dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Cegah Tindak Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Taspen Gandeng PPATK

Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih mengatakan, pertemuan hari ini menjadi hari yang bersejarah bagi Indonesia, khususnya bagi Taspen karena terpilih sebagai The First Chairman of ACSPA.

Dirut Kosasih menambahkan, Taspen berkomitmen akan menggalang jejaring asuransi dana pensiun bagi PNS bersama seluruh anggota ACSPA lainnya untuk memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan seluruh pensiunan ASN di seluruh Asia.

"Diharapkan asosiasi ini dapat menjadi forum diskusi untuk memahami tren dunia dan mencari solusi permasalahan terkait pengelolaan jaminan sosial ASN. ACSPA akan menjadi terobosan dan awal yang baik bagi pengelolaan dana pensiun di Asia," ucap Dirut Kosasih.

"Ke depan, Taspen akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta dan membuka peluang kerja sama secara lebih luas dengan negara lain, khususnya di Kawasan Asia,” pungkas Dirut Kosasih.

Selain ditunjuk sebagai Ketua ACSPA pertama, Taspen juga terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi ACSPA yang akan dilaksanakan di Bali pada tahun 2023.

Dibentuk pada tahun 2020, ACSPA dipromotori oleh Government Employees Pension Service (GEPS) Korea Selatan dan secara resmi diluncurkan pada 28 November 2022 di Hotel Seogwipo Kal, Pulau Jeju, Korea Selatan.

ACSPA terdiri dari berbagai negara di Asia, antara lain Indonesia, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, Thailand dan Kamboja. CEO of GEPS Hwang Seo Chong mengatakan, “Kami memberikan apresiasi tertinggi kepada para peserta yang hadir dalam acara Seremoni Inagurasi ACSPA 2022." 

Hwang mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pengelola dana pensiun di Asia untuk menjalin hubungan yang baik, memahami tren terbaru tentang reformasi pengelolaan jaminan sosial bagi PNS, dan menemukan penyelesaian masalah secara bersama-sama serta menerapkan strategi terhadap keberlanjutan sistem pembayaran pensiun bagi ASN di Asia. 

Baca Juga: Komitmen Berikan Pelayanan Andal, Taspen Berhasil Raih Tiga Penghargaan

Pada kesempatan yang sama, Taspen juga melakukan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan GEPS Korea pada hari Rabu, 29 November 2022.

Taspen dan GEPS yang telah menjalin kerja sama sejak 2016 sepakat memperpanjang kerja sama di bidang training dan benchmarking, khususnya terkait kerjasama teknis untuk membangun sistem operasional serta kolaborasi projects dalam pengembangan sistem pensiun, pertukaran data, informasi, pengetahuan dalam pengelolaan sistem pensiun di masing-masing negara.

MoU ditandatangani oleh Direktur Utama Taspen A.N.S. Kosasih dan CEO GEPS Hwang Seo Chong. Dengan terpilih sebagai Ketua ACSPA, diharapkan Taspen dapat meningkatkan layanan bagi peserta di dalam negeri. Jejaring antar institusi pengelola dana pensiun yang lebih luas, memungkinkan Taspen berkontribusi lebih dalam memajukan jaminan sosial di Kawasan Asia.