Kompas TV nasional hukum

Putri Candrawathi Bantah Keliling Kemang Bawa Senjata dan Soal Perempuan Menangis di Rumah Bangka

Kompas.tv - 12 Desember 2022, 13:38 WIB
putri-candrawathi-bantah-keliling-kemang-bawa-senjata-dan-soal-perempuan-menangis-di-rumah-bangka
terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Putri Candrawathi, menjadi saksi dalam sidang terdakwa lain, yakni Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, Senin (12/12). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Putri Candrawathi membantah ada peristiwa perempuan menangis keluar dari rumah di Jalan Bangka pada Juni 2022.

Putri Candrawathi juga merasa tidak pernah ada peristiwa dirinya berputar dengan mobil di sekitar Kemang dan ditemani ajudan yang membawa senjata untuk mencari seseorang.

Pernyataan itu disampaikan Putri Candrawathi saat Hakim Wahyu Iman Santoso bertanya di dalam sidang untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

“Sekitar sebulan sebelumnya (Sebelum hari penembakan Yosua), apakah saudara pernah pergi berkeliling dengan Yosua dan saudara Richard dengan membawa senjata api keliling di Jalan Kemang?” tanya Hakim Wahyu.


 

Putri Candrawathi mengaku tidak pernah mengalami peristiwa sebagaimana yang disampaikan oleh Hakim Wahyu.

“Tidak pernah yang mulia,” jawab Putri Candrawathi.

Baca Juga: Putri Candrawathi Mengaku Tahu soal Senjata dan Magasin: Saya Anak Tentara

Mendengar keterangan tersebut, Hakim Wahyu pun meminta Putri Candrawathi untuk mengingat sebelum menjawab.

“Tidak pernah? Coba saudara ingat dulu. Saudara berkeliling di Kemang membawa senjata api bersama Yosua dan Richard untuk mencari seseorang, berputar-putar kemudian tidak sampai akhirnya saudara kembali ke Jl Bangka,” ujar Hakim Wahyu.

“Tidak pernah yang mulia,” jawab Putri Candrawathi kembali mengulang jawaban.

Hakim pun membeberkan ke Putri Candrawathi, bahwasanya ada kesaksian yang mengatakan sebulan sebelum pembunuhan ada peristiwa di rumah Bangka.

Peristiwa itu bermula dari Putri Candrawathi berputar-putar di jalan Kemang dengan ajudan yang dilengkapi senjata mencari seseorang namun tidak bertemu.

Kemudian Putri singgah ke rumah Jl Bangka disusul kehadiran Ferdy Sambo yang sama-sama dalam ekspresi kesal. Tidak lama, ada perempuan lain yang tidak dikenal dan keluar dari Jl Bangka dengan menangis.

Baca Juga: Perkenalan Putri Candrawathi dan Kuat Ma’ruf Digali Hakim sebagai Pertanyaan Pertama di Sidang

Mendengar cerita Hakim, Putri Candrawathi pun mengaku tidak mengetahui peristiwa itu.

Untuk diketahui, peristiwa Putri Candrawathi berputar di Kemang dan perempuan menangis keluar dari rumah Bangka pertama kali disampaikan Richard Eliezer saat bersaksi untuk Terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal Wibowo  pada Rabu 30 November silam.

Dalam kesaksiannya, Richard Eliezer mengungkapkan ada peristiwa perempuan menangis dalam pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di rumah Jl Bangka pada sekitar Juni 2022.

Kesaksian itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan Hakim Wahyu, soal adakah pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebelum kejadian Magelang.

Dalam ceritanya, Richard mengkronologikan pertengkaran bermula dari Ibu Putri Candrawathi yang tiba-tiba mengajak dirinya, Brigadir J, dan Matthius untuk pergi ke suatu tempat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x