MADRID, KOMPAS.TV - Luis Enrique memutuskan untuk mundur sebagai pelatih kepala Timnas Spanyol menyusul kekalahan mengejutkan timnya di babak 16 besar Piala Dunia dari Maroko.
Spanyol tersingkir usai kalah melalui adu penalti dari Maroko dalam pertandingan yang digelar di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Selasa (6/12/2022) lalu.
Dengan kegagalan Spanyol itu, masa depan Enrique menjadi abu-abu. Apalagi kontrak mantan bos Barcelona itu berakhir bulan ini.
Tetapi pada akhirnya, Enrique memutuskan mundur dari posisi pelatih kepala Timnas Spanyol. Hal itu kemudian dikonfirmasi oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
"RFEF ingin berterima kasih kepada Luis Enrique dan seluruh staf pelatihnya yang memimpin tim nasional absolut dalam beberapa tahun terakhir," bunyi pernyataan RFEF, Kamis (8/12/2022).
"Manajemen olahraga RFEF telah mentransfer laporan kepada presiden yang menetapkan bahwa proyek baru harus dimulai untuk tim sepak bola Spanyol."
"Tujuannya adalah melanjutkan pertumbuhan yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir berkat kerja yang dilakukan oleh Luis Enrique dan kolaborator mereka."
Baca Juga: Menang Adu Penalti Atas Spanyol, Suporter Maroko Rayakan Langkah Timnas ke Perempat Final!
"Baik presiden, Luis Rubiales, dan direktur olahraga, Jose Francisco Molina, telah menyampaikan keputusan tersebut kepada pelatih."
"RFEF dengan penuh semangat mendoakan yang terbaik untuk Luis Enrique dan timnya dalam proyek profesional mereka di masa depan."
"Sang pelatih telah mendapatkan cinta dan kekaguman dari rekan-rekannya di tim nasional dan seluruh Federasi, yang akan selalu menjadi rumahnya," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Luis Enrique memimpin Timnas Spanyol sejak 2018, tapi sempat mengundurkan diri selama 4 bulan pada 2019 karena penyakit dan kematian putrinya yang masih kecil.
Setelah kembali, ia lalu memimpin La Roja mencapai semifinal Euro 2020 tahun lalu sebelum dikalahkan Italia lewat adu penalti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.