JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar mikro ekspresi, Monica Kumalasari, membaca gestur terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, yang menggelengkan kepala saat mendengarkan kesaksian Ferdy Sambo.
Menurut Monica, dalam sidang tersebut, Eliezer terlihat sangat mencermati perkataan mantan Kadiv Propam Polri tersebut saat menyampaikan kesaksiaannya dan meresponsnya dengan gestur nonverbalnya.
"Eliezer mengikuti dengan cermat setiap perkataan Sambo dan ketika tidak ada kesempatan untuk melakukan konfrontasi, karena ini adalah momennya Sambo untuk mengatakan sesuatu. Maka respons nonverbalnya sungguh sangat jelas melalui gestur yang terlihat," kata Monica dalam Kompas Petang Kompas TV, Kamis (8/12/2022).
Adapun salah satu gestur yang disorot Monica adalah saat Eliezer terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya ketika mendengar kesaksian Ferdy Sambo mengenai perintah "hajar Chad" saat penembakan Brigadir J.
Menurut Monica, gestur yang ditunjukkan Richard Eliezer itu bermakna bahwa apa yang dikatakan Ferdy Sambo tidak benar.
"Ketika mendengarkan sesuatu, responnya adalah itu tidak benar, dan kepalanya menggeleng," ujarnya.
"Jadi menggelengkan adalah apa yang Anda katakan itu tidak benar. Ini adalah suatu penegasan nonverbal."
Baca Juga: Ketika Ferdy Sambo Bersikeras Tak Perintahkan Tembak Brigadir J, Bharada E sampai Geleng-Geleng
Seperti diketahui, terdakwa Ferdy Sambo dihadirkan sebagai saksi bagi terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
Saat memberikan kesaksian di persidangan Eliezer, Ferdy Sambo bersikeras bahwa ia tidak pernah memerintahkan mantan ajudannya itu untuk menembak, melainkan hanya untuk menghajar Brigadir J.
Awalnya, hakim bertanya kepada Ferdy Sambo tentang perintah seperti apa yang disampaikannya kepada Eliezer sesaat sebelum penembakan Yosua.
"Bagaimana cara saudara memerintahkan Richard?" tanya hakim.
Ferdy Sambo tidak memberikan jawaban memerintahkan menembak, dia mengaku memerintahkan Eliezer untuk menghajar Brigadir J.
"Saya perintahkan Richard untuk menghajar. 'Hajar, Chad!'" kata Ferdy Sambo.
Hakim yang mendengar penjelasan itu kemudian meminta Sambo mengulangi ucapannya itu saat memberi perintah kepada Eliezer.
"'Hajar, Chad! Kamu hajar, Chad!' Kemudian ditembaklah Yosua sambil maju sampai roboh, Yang Mulia," kata Sambo.
Mendengar keterangan Ferdy Sambo itu, Eliezer tampak menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia juga terlihat menatap tajam ke arah mantan atasannya itu sembari terus mencatat.
Baca Juga: Ferdy Sambo Keukeuh Ngaku Tidak Tembak Yosua Meski Hasil Poligraf Buktikan Dirinya Tak Jujur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.