SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Sosok Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat tidak terlalu dikenal para tetangganya.
Dalam pengakuan Endang (64) yang tinggal berdekatan dengan keluarga pelaku bom bunuh diri itu, ia nyaris tidak kenal dan hanya sekadar menyapa ketika bertemu, serta membuatnya heran.
Hal itu lantaran, Agus yang tinggal bersama istri dan seorang anaknya itu jarang ngobrol dengan yang lain.
"Dia itu tidak pernah keluar. Kenalnya hanya kenal-kenal biasa saja. Beda dengan kita-kita ini yang setiap hari jagongan (mengobrol)," ujar Endang, tetangga kos pelaku bom bunuh diri itu.
Endang cerita, dengan istri pelaku berinisial R saja yang kerap di rumah, ia tidak begitu kenal, apalagi dengan Agus yang saban hari pergi.
"Kalau pagi pas (AS) berangkat saya sapa. Berangkat mas? Udah sebatas itu saja," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Tetangga Kos Bomber Polsek Astana Anyar: Saya Tanya, Katanya Tukang Parkir
Tetangga kontrakan yang terpisah dinding saja tak kenal, katanya, apalagi tetangga yang tak satu kontrakan.
Ketika terjadi peristiwa ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung itu pada Rabu (7/12/2022), ia mendengar R menangis menjerit.
Lalu, ia bersama tetangga mendatangi R yang disebut tertutup oleh warga itu.
Sumber : Kompas TV/tribun solo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.