BANDUNG, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap Agus Sujarno atau Agus Muslim sebagai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12/2022).
Kapolri mengatakan sepak terjang Agus Sujarno atau Agus Muslim pada aksi terorisme tak main-main.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tinjau Polsek Astana Anyar Usai Terjadi Ledakan Bom Bunuh Diri
Pelaku Agus Muslim pernah ditangkap karena terlibat peristiwa bom Cicendo pada tahun 2017. "Yang bersangkutan (Agus Muslim) pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun," kata Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi persnya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Selain itu, kata Jenderal Listyo Sigit, pelaku Agus Muslim pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.
Pada bulan September atau Oktober 2021, Agus Muslim dinyatakan bebas. Namun Agus Muslim masih masuk dalam kategori merah.
Baca Juga: Selain 1 Tewas, 3 Anggota Polri Luka Berat Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Sebab, kata dia, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, Agus Muslim teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Jenderal Listyo Sigit menjelaskan, identifikasi itu diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition). Kelompok JAD yang diikuti Agus Muslim itu, kata dia, berbasis di Bandung, Jawa Barat.
"Dan memang yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," jelas dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.