Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Elon Musk Girang Apple dan Amazon Kembali Beriklan di Twitter

Kompas.tv - 7 Desember 2022, 09:32 WIB
elon-musk-girang-apple-dan-amazon-kembali-beriklan-di-twitter
Apple dan Amazon dikabarkan akan kembali beriklan di Twitter, yang kini dimiliki Elon Musk. (Sumber: Hannibal Hanschke/Pool Photo via AP, File)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Raksasa teknologi Apple dikabarkan akan kembali beriklan di media sosial milik Elon Musk, Twitter. Mengutip dari Bloomberg, Rabu (7/12/2022), informasi itu terungkap dari percakapan di Twitter Spaces pada akhir pekan lalu.

Sampai saat ini, Apple adalah pengiklan terbesar di Twitter. Sehingga keputusan Apple tentu sangat menggembirakan Elon Musk.

"Apple telah sepenuhnya melanjutkan beriklan di Twitter," kata Elon Musk.

Kemudian Elon Musk juga mencuit ucapan terimakasih nya kepada para pengiklan lain, yang kembali beriklan di Twitter.

Kabar tersebut muncul setelah pekan lalu, Elon Musk menilai Apple akan menghentikan iklannya di Twitter serta akan menghapus aplikasi tersebut dari App Store. Elon Musk menyebut Apple membenci kebebasan berbicara.

Baca Juga: Elon Musk Rencanakan Tanam Implan dalam Otak Manusia, Klaim Mampu Gerakkan Kursor Komputer

Pernyataan Elon Musk itu keluar setelah petinggi Apple yang bertanggung jawab terhadap App Store, menghapus akun Twitter pribadinya.

Elon Musk kemudian dikabarkan mengunjungi kantor pusat Apple untuk bertemu dengan CEO Tim Cook. Pembicaraan keduanya sepertinya berjalan lancar, karena Elon Musk langsung membuat pernyataan bahwa Apple tidak pernah berencana keluar dari Twitter.

Setelah mengeluarkan uang ratusan triliun rupiah untuk membeli Twitter, Elon Musk tentu mengharapkan pemasukan yang besar dari medsos itu. Kucuran dana dari pengiklan besar seperti Apple sangat berarti agar Elon Musk bisa mengembangkan fitur-fitur terbaru di Twitter.

Apalagi, Twitter baru saja kehilangan momentum mengeruk pendapatan iklan, dari pekan pertama Piala Dunia 2022. Twitter hanya berhasil mendapat 20 persen dari target iklan selama periode tersebut.

Media The Washington Post pernah menyebut Apple menggelontorkan dana 131.600 dollar AS untuk iklan di Twitter antara 10 November dan 16 November. Jumlah itu sekitar Rp2 triliun (asumsi kurs Rp15.500) untuk iklan hanya dalam waktu kurang dari sepekan.

Baca Juga: Elon Musk Lontarkan Ancaman Perang pada Apple, Ini Sebabnya

Angka itu turun dari 220.800 dollar AS antara 16 Oktober dan 22 Oktober, seminggu sebelum Musk membeli Twitter.

New York Times juga pernah melaporkan, jika Apple sempat menghentikan sementara iklan di Twitter setelah insiden penembakan Club Q di Colorado, AS pada 19 November.

Menurut New York Times, adalah hal yang lumrah jika sebuah brand mengurangi pengeluaran iklan setelah penembakan dan bencana. Lantaran tidak ingin iklan produknya bersanding dengan cuitan tentang hal yang menyedihkan.

Sementara itu, Bloomberg juga menyebut jika perusahan milik Jeff Bezos, Amazon, juga akan kembali beriklan di Twitter. Dana sebesar 100 juta dollar AS per tahun atau sekitar Rp155 triliun sudah disiapkan Amazon untuk beriklan di Twitter.




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x