Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Harga Saham Turun Terus, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Gelar Public Expose Insidentil

Kompas.tv - 7 Desember 2022, 07:35 WIB
harga-saham-turun-terus-pt-goto-gojek-tokopedia-tbk-gelar-public-expose-insidentil
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menggelar paparan publik atau public expose insidentil pada Kamis (8/12/2022) karena permintaan BEI. Harga saham GOTO terus anjlok dalam beberapa waktu terakhir. (Sumber: SHUTTERSTOCK/WIRESTOCK CREATORS)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan menggelar paparan publik atau public expose insidentil pada Kamis (8/12/2022) besok. Pelaksanaan public expose itu merupakan tindak lanjut dari permintaan Bursa Efek Indonesia.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia, R. A. Koesoemohadiani, menyatakan public expose akan dilaksanakan pada pukul 14.00-15.30 WIB. Investor GOTO bisa mengikutinya lewat zoom. Paparan publik itu juga akan disiarkan di kanal YouTube Gojek Indonesia, Tokopedia, dan GoTo Financial.

Adapun agenda paparan publik GOTO adalah pemaparan kinerja operasional dan keuangan perusahaan per kuartal III-2022. Lalu informasi terkini perusahaan.

Public expose GOTO digelar karena kinerja sahamnya yang buruk dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan seminggu ke belakang, harga saham GOTO terus melemah dan menyentuh level auto reject bawah (ARB) setiap harinya.

Baca Juga: Ternyata Ini Biang Kerok Badai PHK Startup: Bunga Acuan, Inflasi, dan Perang Rusia-Ukraina

Terbaru, pada perdagangan Selasa (6/12/2022) kemarin, saham GOTO kembali ambles 6,50 persen menyentuh batas bawah perdagangan harian ke Rp 115.

Pelemahan saham GOTO ini sebenarnya juga dialami emiten teknologi lainnya. Bahkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain termasuk Amerika Serikat. Baiknya bunga acuan, inflasi, dan perang Rusia-Ukraina yang belum tahu kapan selesai, membuat investor saham mengalihkan dananya ke aset investasi yang lebih aman.

Mengutip Kompas.com, VP & Head of Investment Research Infovestas Utama, Wawan Hendrayanaen menilai pelemahan tidak terlepas dari berakhirnya masa penguncian atau lock up period saham seri A GOTO pada 30 November lalu. Sentimen itu langsung memicu aksi jual besar-besaran saham GOTO.

"Pembukaan lockup period membuat pemilik saham yang relatif besar melakukan cash out," ujar Wawan, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Diprediksi Moncer hingga Akhir Tahun, Begini Prospek Saham Emiten Batubara




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x