27 Tim Dayung Ikuti Lomba Balap Jukung Tradisional HUT Ke-61 Korem 101/Antasari

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Perlombaan balap perahu jukung tradisional resmi dimulai saat Danrem 101/ Antasari, Brigjen Tni Rudi Puruwito mengibarkan bendera start, tanda peserta mulai berpacu.

Menggunakan perahu panjang tradisional masyarakat Banjar, Sungai Martapura pun menjadi track lintasan perlombaan yang digelar minggu pagi (4/12/2022).

Diikuti 27 tim dayung perahu jukung dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan yang masing-masing berisi dua orang.

Baca Juga: Bahan Pokok Dijual 15% Lebih Murah dari Pasaran, Warga Serbu Pasar Murah HUT Korem 101/Antasari

Perlombaan ini mencuri perhatian pengunjung Siring 0 Kilometer Banjarmasin yang datang langsung untuk menonton lomba ataupun yang sedang asik berolahraga pagi.

Perlombaan ini menurut warga menjadi semangat untuk bangkitnya kembali olahraga dayung perahu tradisional di Banjarmasin yang sempat terganggu akibat pandemi.

“Kemarin kan akibat pandemi menurun, dengan ini perlombaan seperti ini jadi menggeliat lagi,” ucap Rara, seorang warga.

Warga juga turut mendoakan kebaikan untuk Korem 101/Antasari di ulang tahunnya ke-61.

“Buat Korem semoga semakin jaya, sukses dan lebih maju lagi," ucap warga.

Baca Juga: Lucunya Lomba Balap Sepeda Air Bebek, Sejumlah Peserta Kewalahan Menuju Garis Finish

Perlombaan balap perahu jukung tradisional digerakkan Kodim 1007/Banjarmasin dalam rangkaian hari ulang tahun Komando Resor Militer, Korem 101/Antasari yang ke-61.

Dengan memperebutkan hadiah total 16 juta rupiah. Even ini menjadi pemacu peserta untuk terus giat berlatih.

”ini menjadi motivasi kami untuk terus berlatih agar Kembali juara,” ungkap M.Hendri, Pemenang Juara I Lomba Balap Jukung ni.

Perlombaan, menurut Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Rudi Puruwito, bertujuan untuk melestarikan budaya dan olahraga sungai Kalimantan Selatan serta berbagi semangat dan kebahagiaan menjelang HUT Korem 101/Antasari yang jatuh 20 desember mendatang.

"Intinya kita bersyukur dan kita ingin berbahagia bersama masyarakat," tutup Danrem.