JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat kelas menengah dan kelas atas menjadi kelompok yang paling optimistis menghadapi ketidakpastian di 2023. Sedangkan kelas bawah merasa paling pesimistis.
Hal itu tertuang dalam survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 3-7 November 2022, pengelompokan kelas dilihat dari pengeluaran keluarga per bulan dan daya listrik di rumah.
Dalam hasil survei disebutkan delapan dari 10 responden kelas menangah yakni dapat melalui ketidakpastian ekonomi. Keyakinan serupa diungkapkan responden dengan latar belakang kelas atas.
Di sisi lain, kelas bawah yang merasa paling pesimistis yakni sebesar 73,7 persen.
Baca Juga: Inggris Umumkan Resesi Ekonomi, akan Naikkan Pajak dan Potong Anggaran Layanan Publik
Faktor-faktor keyakinan ini dapat ditelusuri lebih lanjut berdasarkan cara pandang masing-masing kelas.
Soal pemulihan ekonomi, mulai dari kalangan bawah hingga atas cenderung sepakat melihat situasi pandemi tahun ini lebih baik daripada tahun lalu.
Begitu juga dengan perkiraan bahwa tahun depan kondisi pandemi akan lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun ini. Namun, pemulihan ekonomi tampaknya masih terasa lambat, khususnya bagi sebagian kalangan menengah bawah.
Sedangkan masyarakat kelas menengah dan atas berkeyakinan harapan pertumbuhan ekonomi di 2023 tetap ada.
Baca Juga: Ekonomi Global Gelap, Tanpa Sri Mulyani G20 Bisa Bubar?
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.