JAKARTA, KOMPAS.TV - Harry Kane menjadi pemain Timnas Inggris yang paling banyak mendapatkan serangan secara online di Twitter selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Menurut analisis dari Alan Turing Institute yang dilansir dari The Guardian, Jumat (2/12/2022), Kane menerima 1.546 twit kasar pada pertandingan penyisihan grup, 2 persen dari total 75 ribu lebih twit yang membahas skuad Timnas Inggris.
Tim keamanan online dari institut tersebut juga menjelaskan, 13 persen atau sebanyak 205 cuitan mengandung kata yang bersifat sensitif seperti ras, jenis kelamin dan seksualitas.
Selain itu, kapten Timnas Inggris itu juga menerima 426 twit kasar, atau sebanyak 28 persen dari total unggahan negatif yang langsung dikirimkan ke akun Twitter pribadinya.
Salah satu momen yang membuat Kane paling banyak diserang adalah ketika ia tak bisa mengenakan ban kapten pelangi atau OneLove pada laga melawan Iran yang dimenangi Inggris dengan skor 6-2.
Pemain The Three Lions lainnya yang selanjutnya paling banyak mendapat hujatan atau cuitan kasar di Twitter adalah Mason Mount (167 twit) dan Harry Maguire (152 twit).
Hannah Kirk, seorang peneliti dari Alan Turing Institute mengatakan, twit kasar berkorelasi dengan ketika "taruhannya tinggi", yang dapat memengaruhi perilaku online para penggemar saat Inggris maju dalam turnamen.
"Penggemar yang kecewa cenderung melewati batas dari kritik menjadi pelecehan ketika taruhannya tinggi dan emosinya memuncak," kata Kirk.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup B Piala Dunia 2022: Inggris di Puncak, Amerika Serikat Runner Up
"Saat kita melangkah ke babak sistem gugur, mungkin kita akan melihat kemarahan semacam itu dilontarkan kepada para pemain Inggris, tergantung pada skor dan bagaimana mereka melewati turnamen," imbuhnya.
Sementara mengenai Kane yang menjadi pemain paling banyak diserang, Kirk menjelaskan, "Mungkin ada hubungannya dengan dia yang menerima beban lebih besar dari pelecehan dalam perannya sebagai kapten, seperti menanggung beban tim dan bagaimana kinerja mereka di lapangan."
Puncak hujatan untuk para pemain Timnas Inggris datang ketika skuad racikan Gareth Southgate itu ditahan imbang Amerika Serikat dengan skor 0-0 di mana Mount menjadi pemain yang paling banyak dihina.
Bahkan Marcus Rashford yang sempat mencetak dua gol ke gawang Wales ketiga Inggris menang 3-0 juga menjadi sasaran serangan meski angkanya rendah yaitu 39 twit dari total 5.000 cuitan tentang dirinya.
Studi ini menganalisis twit kasar yang diarahkan ke akun Twitter pemain yang berisi ancaman, ujaran merendahkan, tidak manusiawi, olok-olok atau meremehkan pemain, termasuk dengan cercaan dan stereotipe negatif, serta penggunaan kata-kata kotor yang berlebihan.
Sebelumnya, studi serupa telah dilakukan pada Agustus lalu untuk mengetahui penyalahgunaan Twitter kepada para pemain di Premier League.
Dalam penelitian tersebut, 10 besar pemain yang dilecehkan didominasi oleh anggota skuad Manchester United, dengan Cristiano Ronaldo dan Maguire masing-masing di urutan pertama dan kedua sementara Kane yang bermain untuk Tottenham Hotspur, berada di urutan kelima.
Baca Juga: Ben White Tinggalkan Skuad Inggris di Piala Dunia 2022, Ada Apa?
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.