YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Evakuasi warga lereng Gunung Merapi yang terdampak bencana erupsi dilakukan aparat TNI Korem 072 Pamungkas. Warga yang dievakuasi ini adalah penduduk Desa Glagaharjo, Sleman, Yogyakarta, yang bermukim dalam zona bahaya 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Diantara warga yang dievakuasi, terdapat seorang yang mengalami luka bakar akibat terkena matrial vulkanik Gunung Merapi, hingga harus diberikan pertolongan darurat di rumah sakit lapangan milik TNI Angkatan Darat (AD). Sementara itu, mereka yang sehat, diminta tetap bertahan di tenda pengungsian hingga Gunung Merapi dinyatakan aman.
Suasana ini adalah bagian skenario dari latihan dan simulasi penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Merapi digelar jajaran Korem 072 Pamungkas. Kegiatan ini dilakukan, mengingat Gunung Merapi hingga saat ini masih berstatus siaga dan anggota TNI wajib sigap dalam menolong masyarakat.
"Sampai dengan saat ini, dengan status siaga ini, kita memiliki kewajiban untuk terus melatih prajurit kami khususnya yang melibatkan sektor terkait, diantaranya berkoordinasi dengan pihak Polres kemudian juga dengan BPBD dan juga dari pihak Pemda," ujar Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, Danpusterad TNI AD.
Latihan dan simulasi penanggulangan bencana alam erupsi gunung merapi digelar jajaran Korem 072 Pamungkas bersama sejumlah instansi yang terkait dengan masalah kebencanaan, diantaranya Basarnas, BPBD dan BPPTKG. Selama empat hari, latihan dan simulasi ini dilakukan di sejumlah tempat di lereng Gunung Merapi, dengan melibatkan masyarakat setempat.
#korem072 #tniad #gunungmerapi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.