SORONG, KOMPAS.TV - Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kota Sorong melakukan sosialisasi peningkatan kompetensi SDM bagi pendamping korban kekerasan, hal ini sebagai langkah untuk mengajak masyarakat perangi kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang kasusnya meningkat di tahun 2022.
Berdasarkan data Polres Sorong Kota, melalui kanit PPA, laporan kekerasan perempuan dan anak jumlahnya mencapai 151 kasus dan sudah 90 persen kasus tersebut ditangani dengan tuntas.
Untuk memperjuangkan layanan terkait pelaporan kasus kekerasan perempuan dan anak, dinas P3A tengah memperjuangkan peraturan daerah untuk unit pelayanan terpadu penanganan laporan kekerasan perempuan dan anak, sehingga SDM yang sudah dilatih dapat memiliki wadah untuk bersama pemerintah menuntaskan kasus kekerasan perempuan dan anak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.