CAPE TOWN, KOMPAS.TV - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa terancam dimakzulkan karena kasus skandal Farmgate yang menderanya.
Ramaphosa dituduh menutupi pencurian senilai 4 juta dolar AS atau setara Rp62 miliar dari pertaniannya pada 2020.
Hal itu termasuk penculikan dan juga penyuapan agar para pencuri tutup mulut.
Dikutip dari BBC, Kamis (1/12/2022), berdasarkan laporan yang bocor dari panel independen menemukan bahwa Ramaphosa telah menyalahgunakan posisinya.
Baca Juga: Eks Presiden China Jiang Zemin Meninggal, Kematiannya Bakal Digunakan untuk Kritik Rezim Xi Jinping?
Ia juga kemungkinan telah melanggar Undang-Undang Anti-Korupsi.
Ramaphosa sendiri telah mengatakan dirinya tak bersalah, dan mengatakan uang tersebut berasal dari penjualan kerbau.
Penemuan panel tersebut sudah diserahkan kepada parlemen, yang akan melakukan pemeriksaan.
Mereka akan memutuskan apakah bakal melakukan pemakzulan atau tidak pada pekan depan.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.