JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya pencabutan izin safari politik bakal capres Anies Baswedan dari Pemda Aceh.
Sebelumnya, Anies Baswedan dikabarkan bakal melanjutkan safari politiknya di Bumi Serambi Mekah itu pada 3 Desember 2022. Di Aceh, Anies rencananya akan menggelar acara di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Baca Juga: Capres 2024: Penjelasan kenapa Elektabilitas Ganjar dan Anies Naik, Prabowo Turun
"Tentu ini menjadi catatan kita bersama, bagaimana kita berharap, kan demokrasi ini kan suatu proses yang terbuka saja, tidak perlu juga hal-hal seperti itu terjadi," kata Willy kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
Ia menjelaskan, sebelumnya izin Pemda Aceh sempat diterbitkan, namun tak lama berselang izinnya penggunaan lokasi dicabut.
"Sebelumnya sudah keluar izin, tapi habis itu dicabut sama pihak pemda," ujarnya.
Ia menegaskan yang mencabut izin penggunaan lokasi itu adalah Pemda Aceh.
"Enggak, pihak kepolisian kan konteksnya adalah memberikan izin keramaian. Yang mencabut izin itu adalah pihak pemda daerah," katanya.
Tak hanya itu, lanjut dia, sebelumnya juga terjadi gangguan terhadap safari politik Anies di sejumlah wilayah. Seperti di Tasikmalaya dan Ciamis.
Namun, di dua daerah tersebut, bukan Pemda yang meminta kegiatan safari politik Anies dihentikan.
"Bukan, bukan pemda. Ada permintaan kepada pemda untuk menghentikan kegiatan," ujar Willy.
Dikutip Tribunnews Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui UPTD Taman Seni dan Budaya mencabut surat izin penggunaan Taman Ratu Safiatuddin untuk tempat jalan santai dan silahturahmi bersama Anies Baswedan, yang rencananya berlangsung pada Sabtu (3/12/2022) mendatang.
Partai Nasdem Aceh selaku penyelenggara kegiatan akan mencari lokasi alternatif lain.
Ketua Nasdem Aceh, T Taufiqulhadi, Rabu (30/11/2022), menyampaikan bahwa Anies Baswedan akan tetap berkunjung ke Aceh sesuai dengan jadwal semula, yaitu pada 2-3 Desember 2022.
Selain itu, Taufiqulhadi mengatakan, acara kegiatannya juga tidak berubah.
Baca Juga: Saat Wapres Maruf Amin Sebut Nama Anies, Peserta Munas KAHMI Langsung Riuh
Terkait pembatalan izin penggunaan lokasi oleh UPTD Taman Seni dan Budaya, Taufiqulhadi mengaku belum melakukan konfirmasi lebih jelas ke pihak terkait.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.