JAKARTA, KOMPAS.TV - Martin Lukas Simanjuntak meyakini keinginan Ricky Rizal Wibowo menabrakan sisi kiri mobil yang ditumpangi mendiang Brigadir J, putra dari kliennya, berkorelasi dengan niat Ferdy Sambo melakukan pembunuhan.
Bagi Martin Lukas, pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, tidak mungkin Ricky Rizal berani menabrakkan mobil Lexus yang ditumpanginya tanpa izin dari pemilik.
Demikian Martin Lukas Simanjuntak merespons kesaksian Richard Eliezer yang menyebut Ricky Rizal sempat akan menabrakan mobil sisi kiri dimana Brigadir J menjadi penumpangnya.
“Mobil Lexus itu harganya mahal sekali, saya pikir gila aja si Ricky kalau menabrakin atau membunuh orang pakai mobil orang juga,” ucap Martin Lukas Simanjuntak di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (1/12/2022).
“Ini pasti ada hubungannya ini Pak, sama orang-orang tertentu yang memiliki niat jahat.”
Baca Juga: Pakar Pidana: Niat Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Perkuat Unsur Perencanaan Pembunuhan
Martin lebih lanjut pun mengingatkan kepada Ricky Rizal untuk tidak banyak berbohong dalam perkara tewasnya Brigadir J.
“Ricky kamu jangan banyak berbohong, jujurlah kamu ya, biar hukumanmu ringan. Tapi kalau kamu mau berbohong, mudah-mudahan kamu mendapatkan yang paling tinggi vonisnya kalau berbohong,” ujar Martin Lukas.
Sebelumnya kemarin Richard Eliezer mengungkapkan Ricky Rizal berceritanya kepadanya sempat akan menabrakan mobil sisi kiri yang dikendarainya dan ditumpangi Brigadir J.
Lantaran sepanjang perjalanan dari Magelang menuju Jakarta, Brigadir J hanya tidur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.