YERUSALEM, KOMPAS.TV - Pasukan Israel dilaporkan menembak mati tiga warga Palestina dalam dua insiden terpisah di Tepi Barat. Hal tersebut dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa (29/11/2022).
Penembakan itu adalah insiden mematikan terkini di tengah memanasnya tensi Israel-Palestina belakangan. Penembakan ini terjadi kurang dari sepekan usai pengeboman di Yerusalem yang menewaskan dua warga Israel.
Menurut laporan kantor berita Palestina, Wafa via Associated Press, seorang pria tewas dalam insiden bentrokan antara pasukan Israel dan penduduk di utara Hebron, Tepi Barat.
Baca Juga: Politikus Ekstrem Kanan Itamar Ben-Gvir Bakal Pegang Polisi Israel, Kabar Buruk bagi Palestina?
Militer Israel mengklaim warga Palestina melempari pasukan dengan batu dan bahan peledak. Tel Aviv juga mengklaim orang Palestina menembaki pasukannya.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, seorang pria berusia 44 tahun bernama Mufid Khalil tewas akibat tembakan Israel di utara Hebron. Selain itu, delapan orang juga terluka akibat tembakan.
Dalam bentrokan dekat Desa Kafr Ein, barat Ramallah, Tepi Barat, dua bersaudara bernama Jawad Rimawi dan Dhafr Rimawi juga tewas. Keduanya dilaporkan terbunuh oleh peluru tentara Israel.
Militer Israel mengklaim pasukannya yang beroperasi di desa itu diserang dengan bebatuan dan bahan peledak. Pasukan Israel disebut sekadar membalas tembakan.
Tensi Israel-Palestina memanas beberapa bulan belakangan usai sederet serangan yang menewaskan 19 orang di Israel dibalas operasi gencar ke Tepi Barat.
Sepanjang 2022, lebih dari 138 orang Palestina tewas dalam bentrokan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Tahun ini pun menjadi tahun paling berdarah bagi Palestina sejak 2006.
Baca Juga: Ketika Konflik Palestina-Israel Warnai Piala Dunia 2022 di Qatar
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.