JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI TB Hasanuddin memprediksi lima poin pertanyaan yang akan diajukan kepada calon panglima TNI pada uji kelayakan.
Hasanuddin memprediksi pertanyaan-pertanyaan Komisi I akan berkisar di lima masalah.
Pertama, kata dia, tentang bagaimana upaya Panglima TNI menjaga dan meningkatkan disiplin para prajurit TNI, yang kalau menurut data akhir-akhir ini sedikit menurun.
"Kedua, bagaimana upaya Panglima TNI dalam usaha menyelesaikan Renstra ke III MEF," kata politisi PDI Perjuangan ini seperti dikutip dari laman DPR RI, Senin (28/11/2022).
Selanjutnya, poin ketiga adalah bagaimana upaya Panglima TNI meningkatkan profesionalisme prajurit TNI melalui latihan dan pendidikan, terutama dalam rangka menghadapi ancaman aktual.
Keempat, bagaimana upaya Panglima TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Baca Juga: DPR Pastikan Jokowi Pilih KSAL Yudo Margono Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
"Kemudian, bagaimana sikap Panglima TNI agar prajurit TNI tetap netral dan tak berpolitik sesuai dengan aturan perundang-undangan mengingat pesta politik seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada semakin dekat," urainya.
Hasanuddin juga memprediksi jadwal uji kelayakan Panglima TNI akan dilaksanakan sebelum reses atau sebelum 15 Desember 2022.
"Prediksi kami sebelum reses atau sebelum tanggal 15 Desember 2022 sudah harus ada jadwal uji kelayakan untuk calon Panglima TNI yang baru," jelasnya.
Baca Juga: DPR Pastikan Jokowi Pilih KSAL Yudo Margono Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani, Senin, mengumumkan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Hal itu tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) terkait pergantian panglima TNI yang dikirimkan ke DPR pada hari ini, Senin (28/11/2022).
Adapun Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
"Surpres baru saya terima hari ini, tidak ada pengambilan surat kembali atau wacana merubah nama yang sudah ada. Tidak ada sama sekali. Nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah KSAL Laksamana Yudo Margono," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.