CIANJUR, KOMPAS.TV - Sebanyak 50 orang yang didominasi lansia dan anak-anak terpaksa mendirikan pengungsian mandiri di area pemakaman.
Warga Kampung Cikaret Girang, Desa Limbangan Sari, Cianjur mendirikan tenda pengungsian secara swadaya di permakaman umum.
Bagian tenda ditutupi terpal agar tidak kebasahan jika hujan turun.
Meski demikian cuaca dingin kerap menyergap saat malam hari.
Kebanyakan dari para pengungsi rumahnya hancur sehingga tidak bisa ditempati kembali.
Mengungsi di permakaman terpaksa dilakukan karena pengungsian yang didirkan pemerintah lokasinya jauh dan sudah penuh.
Mereka kini berharap pemerintah dapat membangun posko pengungsian yang layak bagi mereka.
Banyak warga ataupun organisasi yang ingin memberikan bantuan secara langsung.
Namun dengan jumlah yang segitu banyak, justru menyebabkan kemacetan dan bantuan tidak tersalurkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.