Kompas TV olahraga sapa qatar

Bentangkan Poster Tragedi Kanjuruhan di Piala Dunia 2022, Aremania Ditangkap, Dikira Bawa Pesan LGBT

Kompas.tv - 25 November 2022, 11:34 WIB
bentangkan-poster-tragedi-kanjuruhan-di-piala-dunia-2022-aremania-ditangkap-dikira-bawa-pesan-lgbt
Seorang Aremania, Harie Pandiono, membentangkan kaos yang bertuliskan desakan untuk dilakukan pengusutan tuntas terhadap tragedi Kanjuruhan di stadion tempat digelarnya laga Piala Dunia Qatar 2022. (Sumber: Akun twitter @arema_98)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

 

AL WAKRAH, KOMPAS.TV - Seorang Aremania, julukan fan Arema FC, bernama Harie Pandiono mengaku sempat ditangkap usai membentangkan poster dan kaos yang menyerukan pengusutan tuntas terhadap Tragedi Kanjuruhan di Piala Dunia 2022 Qatar.

Aksi itu dilakukannya pada laga Swiss vs Kamerun yang berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Kamis (24/11/2022) malam WIB.

Menurut penuturan Harie, ia sempat ditangkap oleh otoritas setempat karena poster dan kaos dengan tulisan bahasa Indonesia yang ia bentangkan dikira berisi pesan terkait LGBT maupun politik. Hal tersebut dilarang selama Piala Dunia Qatar 2022. 

"Mosok tulisan kaos/banner Iki mengandung: LGBT, hate speach, politik, atau rasisme? statuta FIFA yang mana saya langgar?" katanya lewat akun Twitter @arema_98.

KOMPAS.TV sudah menghubungi Harie dan mendapatkan izin untuk mengutipnya. 

Harie lantas bercerita, ketika di stadion, ia sempat berdebat dengan petugas keamanan pada laga itu.

Akhirnya ia ditangkap, lalu dibebaskan usai 40 menit berbicara dengan mereka, serta menjelaskan apa itu Tragedi Kanjuruhan dan pesan yang dibawanya.  

"Debat dengan Security Officer tadi pagi. Akhirnya saya direlease setelah 40menit "diajak ngopi". Saya dibanned ga masalah, gak penting bal-balane (tidak masalah pertandingan bolanya, red)," tambahnya.


Baca Juga: Laporan Ditolak Bareskrim, Pengacara Sebut Jenderal Polisi PHP Korban Tragedi Kanjuruhan




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x