JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketika gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022), Nunu Nuhaidin sedang menyapu rumah dan melihat dengan mata kepalanya sendiri tanah bergerak, rumah-rumah runtuh.
Dalam pikiran Nunu, orang-orang harus diselamatkan.
Apalagi, di tempatnya banyak orang-orang lanjut usia (lansia). Nunu sendiri adalah warga Kampung Bayabang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tak jauh dari rumah Nunu, ada dua kerabatnya yang lansia. Ia lantas bergerak dan menolong mereka.
"Sekuat tenaga saya mengambil ini (menolong lansia), ini amang-amang saya," katanya, Rabu (23/11/2022) malam dikutip dari pemberitaan Kompas TV.
Baca Juga: Ayahanda Azka Ceritakan Momen Tegang Anaknya Ditemukan, Tertimbun 3 Hari di Gempa Cianjur
Tak hanya itu, ia pun memijit para lansia tersebut, serta menabahkan hati mereka.
Lantas, ia mengisahkan, ia menarik para lansia yang ia selamatkan dari timbunan longsor akibat gempa yang merusak itu.
Ia bersyukur, ia bisa menyelamatkan empat lansia selama proses ini, menggendong mereka sampai ke tempat pengungsian yang aman.
Ia berjalan selangkah demi langkah menyelamatkan para korban dengan punggung dan tangannya. Ia merasa, selama masih kuat, ia akan terus menolong orang lain.
"Ditarik saja sekuatnya (saat proses menolong) para lansia tertimbun. Alhamdulillah terselamatkan," ujarnya.
Rumahnya sendiri rusak, tapi ia tetap bersyukur selamat dan bantu orang lain juga selamat dari musibah ini.
Baca Juga: Banyak Hoaks Beredar Usai Gempa Cianjur, BMKG Minta Waspada Narasi Bombastis Beredar
Sebelumnya seperti diberitakan, pada Rabu (23/11/2022) BNPB menyatakan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 271 orang.
Sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61.908 orang lainnya mengungsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.