Otto Hasibuan: Perlu Peran Ketua MA, Agar Hakim Sidang Ferdy Sambo Tidak Main Mata

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan menilai perlu peran Ketua Mahkamah Agung agar sidang terdakwa Ferdy Sambo tidak ada hakim yang main mata.

Sehingga, hukum benar-benar ditegakkan untuk Ferdy Sambo sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya terhadap Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Keterangan itu disampaikan Otto Hasibuan dalam Satu Meja The Forum yang mengangkat tema ‘Kasus Sambo, Siapa Bisa Main Mata?” di KOMPAS TV, Rabu (23/11/2022) malam.

“Menurut saya, hakim itu tidak ada takut dengan siapa pun kecuali kepada Ketua Mahkamah Agung,” kata Otto Hasibuan.

“Jadi menurut saya, kalau Ketua Mahkamah Agung turun tangan, dia mengawal langsung pada majelisnya, selesai urusannya.”

Baca Juga: Ronny Talapessy Punya Alat Bukti, Ferdy Sambo Lakukan Tembakan Mematikan ke Brigadir J

Meski demikian, Otto Hasibuan mencermati hakim dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J sudah cukup baik.

“Kalau melihat persidangannya, saya lihat ketua majelis hakim, timnya itu kan sebenarnya cukup bagus, saya tidak melihat keraguan dari prosesnya,” kata Otto Hasibuan.

 

“Bahkan terkesan juga dia betul-betul ingin menggali kebenaran dari sana.”

Oleh karena itu, Otto Hasibuan terang-terangan mengaku tidak berani berburuk sangka dengan tim majelis hakim yang menangani sidang terdakwa Ferdy Sambo.

“Saya nggak berani enggak berani berburuk sangka di dalam kasus ini, dan juga tidak harus berburuk sangka,” ucapnya.

Namun yang pasti, kata Otto, kasus Ferdy Sambo berbeda dengan kasus kopi sianida atau Jessica yang pernah ditanganinya.

Baca Juga: Heboh di Medsos, Diduga Anggota Kopassus Aniaya 5 Pegawai Karaoke Boyolali, Kapuspen TNI: Saya Cek

Dalam sidang Jessica ada upaya untuk menghukum besar, sementara tidak demikian di kasus Ferdy Sambo.

“Saya teringat dengan kasus yang pernah saya tangani, kasus Jessica (Kopi Sianida), tapi perbedaannya adalah, kalau di kasus Jessica ini kan, terbalik, upaya untuk menghukum Jessica di sana besar,” ucap Otto Hasibuan.

“Tapi yang kita bicarakan ini upaya membebaskan Sambo yang besar, ini kan bertolak belakang, kontras sekali. Sehingga pada waktu itu saya sebagai kuasa hukumnya Jessica itu betul-betul berat sekali melakukan pembelaan.”