Serangan Roket di Rumah Sakit Tewaskan Bayi yang Baru Lahir, Ukraina Sebut Rusia 'Monster'

KIEV, KOMPAS.TV - Otoritas Ukraina melaporkan bahwa serangkaian serangan roket ke negara itu turut mengenai sebuah bangsal bersalin rumah sakit di Vilniansk, Oblast (daerah setingkat provinsi) Zaporizhzhia. Ukraina menyebut seorang bayi yang baru lahir, tewas dalam ledakan roket di rumah sakit tersebut.

Sementara itu, ibu bayi itu dan dokter yang merawatnya dilaporkan selamat, dievakuasi petugas dari reruntuhan rumah sakit. Gubernur Zaporizhzhia Oleksandr Starukh menyebut serangan roket itu diluncurkan oleh Rusia.

"Pada malam hari, monster Rusia meluncurkan roket-roket besar ke bangsal persalinan yang kecil di rumah sakit Vilniansk," kata Starukh dikutip Associated Press, Rabu (23/11/2022).

"Dukacita memenuhi hati kami, seorang bayi yang baru melihat terangnya hari langsung terbunuh. Petugas tengah bekerja di lokasi kejadian," lanjutnya.

Baca Juga: Ukraina Imbau Warga untuk Tinggalkan Kherson dan Myoklaiv Sebelum Musim Dingin

Melalui Telegram, Starukh pun membagikan foto-foto yang menampilkan asap tebal di atas reruntuhan rumah sakit. Petugas kedaruratan terlihat sedang bekerja di lokasi.

Serangan roket ke Vilniansk pun menambah daftar kehancuran fasilitas medis serta korban yang timbul dari kalangan pasien dan petugas medis selama invasi Rusia.

Sejak awal invasi, fasilitas medis Ukraina rentan terkena serangan Rusia. Pada 9 Maret lalu, sebuah serangan udara ke rumah sakit bersalin di Mariupol menyita perhatian berbagai pihak.

Otoritas Ukraina melaporkan rumah sakit dua lantai di Vilniansk hancur karena serangan roket. Kota ini terletak di utara Zaporizhzhia, ibu kota daerah provinsial yang turut dianeksasi Rusia pada September lalu.

Baca Juga: Pengakuan Istri Tentara Sukarelawan Rusia: Ia Tak Tahu yang Dilakukannya di Ukraina