JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Menkes Budi Gunadi Sadikin mencurigai adanya kalangan konglomerat yang gunakan BPJS untuk berobat.
"Saya sendiri mau ngomong sama pak Ghufron untuk cek 1.000 orang yang expense-nya di BPJS. Saya mau tarik datanya itu cek PLNnya bayarnya berapa kvA-nya, kalau kvA di atas 6.500 yang pasti orang yang salah. Saya sering sekali banyak orang orang dibayarin besar banyaknya mohon maaf konglomerat juga," kata Budi, Selasa (22/11/2022) kemarin.
Baca Juga: KLB Polio di Aceh, Kemenkes Lakukan Vaksinasi Polio Massal Mulai 28 November 2022
Menkes Budi juga akan minta dewan pengawas BPJS periksa siapa saja top 1.000.
“Kita lihat siapa yang spending-nya paling banyak, lewat NIK gampang dan listrik atau limit kartu kredit, itu bisa dilihat. Kalau dia nggak punya kartu kredit aman, kalau limit kartu kreditnya Rp 100 juta, orang itu berarti bukan orang yang tepat kita bayarin,"lanjutnya.
Video Editor: Agung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.