Gempa Cianjur, BNPB Catat 268 Orang Meninggal, Lebih dari 1.000 Luka-Luka dan 6.000 Rumah Rusak

CIANJUR, KOMPAS.TV - Banyak rumah korban gempa di Cianjur, Jawa Barat rusak berat.

Warga pun harus mengungsi ke kebun-kebun sekitar rumah mereka beratapkan tenda darurat, salah satunya di wilayah Gampung Garung.

Selain harus tinggal di tenda, listrik di wilayah ini hingga Selasa (22/11/2022) malam masih padam.

Dalam satu tenda, sebanyak 15 keluarga bermalam.

Wanita dan anak anak diprioritaskan, sementara para suami berjaga di sekitar tenda.

Hingga Selasa, BNPB mencatat ada 268 orang meninggal akibat gempa di Cianjur dan lebih dari 1.000 korban luka.

Baca Juga: Datang ke Cianjur, Panglima TNI Siapkan RS dan Kirim 8.000 Paket Makanan untuk Korban Gempa

Presiden Joko Widodo datang langsung ke Cianjur.

Presiden menyampaikan duka, sekaligus ingin memastikan korban ditangani dengan baik.

Pemerintah juga memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak.

Lebih dari 6.000 rumah rusak berat akibat gempa Cianjur.

Ratusan korban juga belum teridentifikasi.

Korban juga membutuhkan uluran tangan, memenuhi kebutuhan selama di pengungsian.