Kompas TV regional peristiwa

Siapkan 3 Helikopter, BNPB Harap Tak Ada Korban Gempa Cianjur yang Keluhkan Belum Dapat Bantuan

Kompas.tv - 23 November 2022, 11:27 WIB
siapkan-3-helikopter-bnpb-harap-tak-ada-korban-gempa-cianjur-yang-keluhkan-belum-dapat-bantuan
Pengungsian warga korban gempa Cianjur, Jawa Barat. (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

BANDUNG, KOMPAS.TV - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan akan ada tiga helikopter yang disiapkan untuk mengirimkan dukungan logistik bagi korban gempa Cianjur hari ini, Selasa (23/11/2022).

Suharyanto mengatakan, tiga helikopter itu berasal dari Basarnas dan BNPB untuk pengiriman jalur udara.

"Kami pastikan hari ini semua titik titik pengungsian baik yang terpusat maupun secara perseorangan, bagi masyarakat tidak mau meninggalkan rumah, yang tidak mau bergabung dengan pengungsian secara terpusat , untuk kami akan yakinkan hari ini untuk semuanya mendapat dukungan logistik," ujat Suharyanto dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Selasa (23/11/2022).

Baca Juga: 86 Pasien Korban Gempa Jalani Perawatan di Tenda-Tenda RSUD Sayang Cianjur

Oleh karena itu, Kepala BNPB berharap per hari ini tak ada lagi masyarakat yang mengeluh belum mendapat bantuan dari pemerintah.


 

"Mudah-mudahan per hari ini sudah tak ada lagi keluhan dari masyarakat yang merasa belum diberi bantuan," tambahnya.

Suharyanto menjelaskan, hari ini pencarian korban hilang akan berfokus di empat titik sektor.

Keempatnya yakni Kampung Cugenang RT 02, Kampung Rawat Cina Desa Nagrak Kampung Salakawung Desa Sarampat dan Warung Sate Sinta.

Baca Juga: BNPB: Korban Gempa Cianjur yang Rumahnya Rusak Dibantu Rp10-50 Juta, Mulai Dibangun Pekan Depan

Disamping itu, hari ini pihaknya bersama kepala desa, Kementerian PUPR dan relawan dari Universitas akan mendata rumah yang rusak akibat gempa Cianjur 21 November lalu.

Diketahui, data sementara pukul 09.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat bencana ini yaitu 268 orang, 151 jiwa hilang, 1.083 luka-luka.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x