CIANJUR, KOMPAS.TV - Pelakasana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi dan Komunikasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Abdul Muhari mengatakan pihaknya telah mendirikan posko utama tanggap darurat bagi korban gempa Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Posko ini berada di Pendopo Bupati Cianjur, Pamoyanan, Cianjur. Masyarakat bisa mendatangi lokasi tersebut untuk permaslahan darurat atau mendapatkan logistik.
"Posko utama tanggap darurat sudah berdiri, warga yang belum terdistribusi secara logistik, tenda, ambulans, atau darurat lain bisa mendatangi posko di Pendopo Bupati Cianjur," jelasnya dalam Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Rabu.
Baca Juga: Hari Ini, Tim Gabungan Fokus Cari 151 Korban Gempa Cianjur
Selain itu Muhari mengatakan pihaknya hari ini berfokus pada pencarian korban gempa bumi yang dilaporkan hilang.
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan masyarakat bisa memberikan dukungannya terkait penanganan pascabencana ke posko di Pendopo Bupati Cianjur.
"Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko," jelas Suharyanto.
Berdasarkan data terbaru per Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, sebanyak 268 orang dilaporkan meninggal dunia, 122 jenazah telah teridentifikasi, dan 151 orang hilang.
Baca Juga: Jeritan Korban Gempa Cianjur: Desa Cibulakan Belum Ada Dapur Umur, Kelaparan, dan Tinggal di Sawah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.